Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelemahan Lampu LED Motor, Cek Dulu Sebelum Upgrade

Ilustrasi riding malam (pexels/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Lampu LED tidak semua plug and play, perlu modifikasi
  • Sensitif terhadap suhu tinggi dan kelembapan berlebih
  • Harga lampu LED lebih mahal dibanding bohlam halogen standar

Lampu LED atau Light Emitting Diode kini memang sedang naik daun. Sinarnya yang lebih terang serta dayanya yang lebih hemat dari bohlam menjadikan LED sebagai pilihan utama sistem pencahayaan kendaraan, termasuk di motor.

Tapi, lampu LED bukan lampu yang sempurna. Ada beberapa kekurangan yang menyertainya. So, kalau kamu ingin meng-upgrade sistem pencahayaan motormu ke LED, sebaiknya ketahui dulu kekurangan-kekurangannya berikut.

1. Pemasangan tidak selalu plug and play

Ilustrasi lampu motor (astraotoshop.com)

Kelemahan utama lampu LED adalah tidak semua tipe bisa langsung dipasang tanpa modifikasi. Banyak motor, terutama keluaran lama, masih menggunakan sistem kelistrikan AC atau bohlam berjenis halogen. Saat kamu mengganti bohlam biasa dengan LED, bisa saja daya listrik tidak stabil, menyebabkan lampu berkedip, tidak menyala maksimal, atau malah cepat rusak.

Dalam beberapa kasus, pengguna perlu menambahkan modul converter agar lampu LED bisa berfungsi optimal. Bahkan ada yang harus mengganti kiprok (regulator) atau menyambungkan kabel ulang supaya tidak terjadi korsleting. Ini tentu jadi tantangan bagi pengguna awam yang tidak terbiasa utak-atik motor sendiri.

2. Tidak tahan panas

ilusrasi motor mogok (pexels.com/Gijs Coolen)

Meski disebut tahan lama, lampu LED sebenarnya cukup sensitif terhadap suhu tinggi dan kelembapan berlebih. Jika kamu sering berkendara di kondisi ekstrem seperti siang terik dalam waktu lama atau menerobos hujan deras tanpa pelindung, komponen LED bisa mengalami kerusakan lebih cepat dari perkiraan. Terlebih jika kualitas LED yang digunakan tergolong rendah, maka chip semikonduktornya bisa mudah aus atau terbakar.

Beberapa pengguna melaporkan bagian dalam rumah lampu menjadi berkabut, atau mika cepat buram akibat panas dari LED yang tertahan. Ini bisa mengurangi kualitas cahaya dan estetika motor dalam jangka panjang. Maka dari itu, memilih merek LED yang berkualitas dan tahan terhadap kondisi lingkungan jadi sangat penting. 

 

3. Harga lebih mahal dibanding bohlam biasa

ilusrasi lampu motor (pexels.com/cottonbro studio)

Kekurnagan lainnya adalah harga lampu LED lebih mahal dibandingkan bohlam halogen standar. Sebuah lampu LED berkualitas bisa dihargai mulai dari Rp30.000 untuk tipe sederhana, hingga Rp150.000 atau lebih untuk model dengan fitur tambahan seperti proyektor atau kipas pendingin.

So, kalau jarak berkendaramu tidak terlalu jauh dan jarang riding malam hari, bohlam biasa mungkin sudah cukup. Namun kalau kamu suka touring, mungkin bisa mempertimbangkan untuk mengganti lampu bohlam dengan LED. Sesuaikan saja dengan kebutuhanmu, oke!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us