Kenapa Kaca Mika Speedometer Motor Gampang Tergores Halus

Bagi banyak biker, tampilan speedometer bukan sekadar alat penunjuk kecepatan, tetapi juga bagian penting dari estetika kendaraan. Namun, sering kali kaca mika speedometer terlihat penuh goresan halus bahkan pada motor yang masih tergolong baru. Goresan-goresan ini memang tampak sepele, tapi bisa mengganggu pandangan dan menurunkan kesan bersih serta mewah dari dashboard motor. Fenomena ini bukan tanpa sebab; ada beberapa faktor teknis dan kebiasaan perawatan yang membuat mika speedometer sangat rentan terhadap goresan.
Pada dasarnya, kaca mika speedometer tidak benar-benar terbuat dari kaca, melainkan dari bahan plastik transparan seperti acrylic atau polycarbonate. Bahan ini dipilih karena ringan dan tahan benturan, namun memiliki kelemahan: mudah tergores. Kombinasi antara bahan yang lembut dan kebiasaan pengguna yang kurang hati-hati membuat goresan halus cepat muncul. Bahkan, sekadar menyeka debu dengan kain kering atau tisu bisa meninggalkan bekas tipis di permukaannya.
1. Bahan mika yang mudah tergores

Produsen motor memilih mika plastik karena alasan efisiensi dan keamanan. Jika speedometer menggunakan kaca sungguhan, risikonya bisa pecah saat terkena getaran atau benturan kecil. Namun, konsekuensinya adalah permukaan mika yang lebih lembut dan mudah rusak oleh gesekan ringan. Bahan acrylic memiliki tingkat kekerasan rendah, sehingga partikel debu halus saja sudah cukup untuk menggoresnya bila disapu tanpa cairan pembersih. Ini sebabnya mengapa mika motor tampak cepat kusam meski motor jarang digunakan.
2. Cara membersihkan yang salah

Banyak pengendara membersihkan speedometer dengan kain seadanya—kadang tisu, kadang lap kering—tanpa menyadari bahwa debu di permukaan bisa bertindak seperti amplas mikro. Ketika kain digesek, debu tersebut ikut terseret dan mengikis lapisan luar mika. Membersihkan dalam kondisi kering atau menggunakan cairan sembarangan seperti sabun cuci piring juga mempercepat kerusakan. Sebaiknya gunakan cairan khusus pembersih kaca akrilik dan kain microfiber yang lembut agar goresan tidak semakin parah.
3. Paparan panas dan sinar matahari

Selain gesekan, suhu panas dan sinar ultraviolet juga berperan besar dalam memperburuk kondisi mika. Paparan matahari secara terus-menerus membuat lapisan pelindung mika memudar dan menjadi lebih rapuh. Akibatnya, permukaannya menjadi lebih mudah tergores bahkan hanya oleh sentuhan ringan. Motor yang sering diparkir di luar ruangan tanpa penutup biasanya menunjukkan tanda-tanda ini lebih cepat: warnanya menguning, mengabur, dan muncul garis-garis halus di seluruh permukaan.
Merawat kaca mika speedometer sebenarnya tidak sulit. Cukup hindari membersihkan dalam keadaan kering, gunakan lap khusus, dan lindungi dari panas ekstrem dengan penutup motor atau speedometer protector. Dengan perawatan sederhana ini, tampilan speedometer bisa tetap jernih dan awet lebih lama. Goresan halus mungkin tidak bisa dihindari sepenuhnya, tapi setidaknya bisa diperlambat agar motor kamu selalu tampak baru dan terawat.