Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Motor Gak Bisa Distarter Padahal Akinya Baru?

Ilustrasi starter motor (suzuki.co.id)
Intinya sih...
  • Aki baru tapi motor tak mau menyala? Bisa jadi komponen starter rusak, seperti brush aus atau solenoid bermasalah.
  • Kabel-kabel listrik yang kendor, putus, atau berkarat juga bisa membuat motor sulit dinyalakan meski aki baru.
  • Sensor keamanan seperti sensor standar samping atau sensor rem yang rusak juga bisa membuat motor tidak bisa distarter meskipun aki sudah diganti.

Sudah ganti aki baru, tapi motor tetap gak bisa dihiidupkan? Situasi ini pasti bikin kamu bingung. Sebab, secara logika, aki baru seharusnya sanggup menghidupkan mesin saat distarter. Seharusnya begitu, tapi banyak faktor yang bisa menyebabkan motor enggan menyala meski aki telah diganti baru.

Nah, berikut beberapa penyebab yang bisa membuat motor sulit atau bahkan gak bisa dinyalakan padahal akinya baru diganti.

1. Ada masalah pada sistem starter

ilustrasi setang motor (pexels.com/Cottonbro studio)

Kalau aki sudah dipastikan baru dan masih bagus, ada kemungkinan masalahnya ada di komponen starter motor itu sendiri. Starter motor adalah alat yang bertugas mengubah energi listrik dari aki menjadi energi mekanik untuk memutar mesin.

Kalau komponen ini rusak, misalnya brush starter aus, solenoid starter bermasalah, atau dinamo starter lemah, motor tetap tidak akan bisa menyala walaupun aki full. Biasanya tanda-tandanya adalah saat tombol starter ditekan, hanya terdengar bunyi klik-klik kecil atau bahkan tidak ada reaksi sama sekali.

2. Kabel dan soket longgar atau korosi

Aki motor (yuasa.co.uk)

Kadang bukan motornya yang error, tapi jalur listriknya yang bermasalah. Kabel-kabel yang menghubungkan aki ke sistem starter bisa saja kendor, putus, atau berkarat. Korosi (karat) pada soket atau terminal aki juga bisa menghambat aliran listrik, sehingga walaupun akinya baru dan penuh, tenaga listriknya tidak sampai ke starter motor.

Ini sering terjadi kalau motor jarang dibersihkan atau sering terkena air hujan. Biasanya, membersihkan terminal aki dan mengecek kabel-kabel yang longgar bisa membantu mengatasi masalah ini.

3. Sensor dan sistem keamanan bermasalah

ilustasi ban motor (Pexels/Gijs Coolen)

Beberapa motor keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan berbagai sensor keamanan, seperti sensor standar samping, sensor rem, atau sensor posisi gigi. Kalau salah satu sensor ini rusak atau tidak terdeteksi dengan benar, motor memang sengaja dibuat tidak bisa distarter untuk alasan keselamatan.

Misalnya, kalau standar samping masih terbuka atau rem tidak ditekan saat starter ditekan, motor otomatis tidak mau hidup. Coba cek dulu apakah semua syarat keamanan sudah dipenuhi. Kalau semua sudah benar tapi motor tetap tidak mau menyala, mungkin perlu dicek apakah ada sensor yang rusak.

Jadi, kalau sudah ganti aki tapi motor masih sulit distarter, jangan langsung panik atau menyalahkan akinya, ya. Bisa jadi ada masalah lain di jalur listrik, starter, atau sensornya. Sebaiknya bawa motor ke bengkel terpercaya supaya dicek lebih lanjut, biar cepat ketahuan dan cepat kembali jalan lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us