Apa Itu Inlet Knalpot? Ini Pengertian dan Fungsinya
Jakarta, IDN Times – Knalpot adalah komponen motor yang cukup lazim dimodifikasi. Kebanyakan pemilik kendaraan roda dua, memodifikasi knalpot motor mereka menjadi knalpot racing. Knalpot racing dipilih karena dapat membuat tarikan motor jadi lebih ringan.
Meski demikian, memilih knalpot racing untuk modifikasi gak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang wajib kamu pahami, salah satunya terkait ukuran inlet knalpot. Ukuran inlet knalpot yang gak sesuai spesifikasi akan memengaruhi performanya. Lantas, apa itu inlet knalpot? Simak penjelasannya dalam artikel berikut, ya.
Apa itu inlet knalpot?
Inlet knalpot adalah komponen knalpot yang bentuknya menyerupai pipa besi berukuran besar dengan sedikit lekukan. Pipa ini memiliki sejumlah fungsi yang dapat meningkatkan performa motor. Inlet knalpot juga punya peranan penting dalam proses pengeluaran gas buang motor.
Inlet knalpot bukanlah komponen bawaan pabrik yang terpasang pada motor. Komponen ini termasuk dalam aksesori yang umum digunakan untuk modifikasi motor dengan knalpot racing. Ukuran inlet knalpot sendiri beragam. Kamu harus menyesuaikannya dengan spesifikasi motor agar dapat bekerja secara optimal.
Fungsi inlet knalpot
Modifikasi motor dengan inlet knalpot sudah jadi hal lumrah yang dilakukan oleh banyak pemilik kendaraan roda dua. Pasalnya, inlet knalpot memiliki sejumlah fungsi yang dapat membantu meningkatkan performa motor. Adapun beberapa fungsinya meliputi:
1. Mengurangi suara bising knalpot
Inlet knalpot juga dapat berperan dalam meredam suara bising yang dihasilkan dari mesin pembakaran, lho. Suara knalpot pun jadi lebih halus dan tidak berisik saat motor dinyalakan. Hal ini bisa terjadi dengan syarat ukuran inlet knalpot sesuai dengan spesifikasi motor.
2. Membuat tarikan jadi lebih ringan
Modifikasi motor dengan inlet knalpot juga membantu dalam meringankan tarikan motor. Sebab, inlet knalpot dirancang khusus untuk mengoptimalkan aliran gas buang motor. Kendaraan pun jadi lebih bertenaga dan akselerasinya meningkat.
3. Mengurangi emisi gas buang
Fungsi inlet knalpot lainnya adalah mengurangi emisi gas buang motor. Sebab, pembakaran bahan bakar dalam mesin dapat menjadi lebih optimal jika motor menggunakan inlet knalpot. Jumlah gas buang yang dihasilkan pun tidak sebanyak biasanya.
4. Menjaga stabilitas suhu mesin
Inlet knalpot juga berfungsi untuk menjaga stabilitas suhu mesin. Aliran gas buang akan dikelola dalam inlet knalpot terlebih dahulu sehingga mampu mencegah overheating. Dengan begitu, kerusakan mesin akibat suhu yang terlalu tinggi bisa dicegah.
5. Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar
Inlet knalpot juga berperan dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar pada mesin motor, lho. Konsumsi bahan bakar pun jadi lebih irit. Namun, hal ini hanya berlaku jika ukuran inlet knalpot yang digunakan sudah tepat dan sesuai dengan spesifikasi motor.
Perbedaan knalpot inlet 38 dan 50
Sebelumnya sudah disinggung terkait pentingnya memilih ukuran inlet knalpot yang tepat. Hal itu disebabkan karena setiap ukuran inlet knalpot memiliki karakteristik yang berbeda. Umumnya, diameter inlet knalpot yang beredar di pasaran berukuran 38 mm dan 50 mm.
Masing-masing ukuran tersebut digunakan pada motor dengan kapasitas mesin yang berbeda. Biasanya, inlet knalpot berdiameter 38 mm digunakan untuk motor bermesin kurang dari 150 cc. Sementara itu, inlet knalpot 50 mm, digunakan motor bermesin sama atau lebih dari 150 cc.
Itulah beberapa informasi yang menjelaskan apa itu inlet knalpot. Semoga uraian di atas dapat membuatmu lebih paham lagi mengenai aturan penggunaannya dalam modifikasi motor. Kalau kamu mau tahu lebih banyak info otomotif menarik, silakan kunjungi IDN Times.
