Pengaruh Kepergian Marc Marquez: Repsol Cabut Sponsor dari Tim Honda
Kemitraan panjang antara Repsol dan tim MotoGP Honda akan segera berakhir. Setelah hampir tiga dekade bersama, Repsol memutuskan untuk tidak lagi mensponsori Honda mulai tahun 2025. Berikut rincian selengkapnya.
1. Sejarah kerja sama Repsol dan Honda
Repsol pertama kali bergabung dengan Honda pada tahun 1995, memperkenalkan warna khasnya pada motor Honda NSR500 yang dikendarai oleh Mick Doohan dan Alex Criville. Selama 29 tahun kerja sama ini, Repsol dan Honda meraih kesuksesan besar dengan 15 gelar juara, 183 kemenangan, dan 455 podium di kejuaraan dunia.
2. Pengaruh kepergian Marc Marquez
Keputusan Repsol untuk mengakhiri kontraknya dengan Honda dipicu oleh kepergian Marc Marquez pada akhir 2023. Marquez, yang telah menjadi ikon dalam tim Honda selama 12 tahun, memutuskan untuk bergabung dengan tim Ducati bersama Gresini. Kepergian Marquez berdampak signifikan pada eksposur media tim Honda, yang turut membuat Red Bull, sponsor lainnya, juga mengikuti langkah Marquez ke Gresini.
3. Fokus baru Repsol pada bahan bakar nonfosil
Langkah Repsol untuk mengakhiri kemitraannya dengan Honda juga didorong oleh perubahan fokus perusahaan pada promosi bahan bakar non-fosil. Mulai tahun ini, MotoGP mewajibkan penggunaan 40 persen bahan bakar non-fosil, yang akan meningkat hingga 100 persen pada tahun 2027. Repsol melihat peluang untuk tetap berkontribusi dalam MotoGP dengan menjadi pemasok bahan bakar ramah lingkungan yang akan diadopsi oleh seri ini.
Dengan berakhirnya era Repsol di Honda, tim asal Jepang ini sedang mencari sponsor baru untuk musim 2025 dan seterusnya. Sementara itu, Repsol tetap berkomitmen pada pengembangan bahan bakar berkelanjutan dan berencana untuk tetap menjadi bagian dari dunia MotoGP dengan fokus baru mereka. Honda sendiri terus berupaya untuk kembali kompetitif di kejuaraan ini meskipun menghadapi tantangan besar tanpa dukungan dari Repsol dan Red Bull.
