Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sama-sama dari Italia, Ini Perbedaan Vespa dan Lambretta

Ilustrasi Lambretta (lambrettascooters.com)

Vespa dan Lambretta adalah dua nama besar yang sering dibandingkan dalam dunia skuter, keduanya berasal dari Italia dan telah menjadi ikon budaya dunia. Meskipun keduanya sama-sama memproduksi skuter yang sangat populer, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya, mulai dari sejarah, desain, hingga filosofi merek yang mendasarinya.

Berikut beberapa perbedaan utama antara Vespa dan Lambretta yang membedakan keduanya sebagai dua merek skuter legendaris.

1. Sejarah dan asal mula

Dealer Piaggio Indonesia (Piaggio Indonesia)

Vespa pertama kali diperkenalkan pada tahun 1946 oleh perusahaan Piaggio. Skuter ini dirancang oleh Corradino D'Ascanio, seorang insinyur yang juga bekerja untuk Piaggio, yang berusaha menciptakan kendaraan yang dapat mengatasi masalah mobilitas pasca-Perang Dunia II di Italia. Desain Vespa yang ikonik dengan bagian belakang yang ramping dan roda yang lebih besar mempermudah pengguna untuk mengendarainya di jalan-jalan kota yang sempit. Sejak saat itu, Vespa berkembang menjadi simbol gaya hidup modern dan kebebasan.

Sementara itu, Lambretta diproduksi oleh perusahaan Innocenti yang didirikan oleh Ferdinando Innocenti pada tahun 1947. Lambretta hadir sebagai pesaing utama Vespa dan dikenal dengan desain yang lebih teknis dan canggih pada masa itu. Lambretta memiliki hubungan yang lebih dekat dengan pabrik-pabrik dan dunia industri, sedangkan Vespa lebih berfokus pada pasar konsumen umum dan gaya hidup. Meskipun keduanya lahir hampir bersamaan, Lambretta lebih dipandang sebagai skuter yang lebih "teknis," sementara Vespa dikenal dengan desain yang lebih ramping dan modis.

2. Desain dan filosofi

Ilustrasi Lambretta (lambrettascooters.com)

Desain Vespa dikenal dengan garis-garis ramping dan minimalis yang menciptakan kesan elegan dan modern. Body Vespa memiliki desain yang lebih melengkung dan halus, dengan bagian belakang yang lebih kecil, membuatnya mudah dikenali dan menjadi simbol gaya hidup Italia yang bergaya. Filosofi desain Vespa menekankan kesederhanaan, kenyamanan, dan fungsionalitas, serta kesan "cool" yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

Sebaliknya, Lambretta sering kali memiliki desain yang lebih teknis dan "agresif," dengan bodi yang lebih besar dan lebih banyak sudut tajam. Skuter Lambretta lebih terkesan mekanikal dan memiliki desain yang lebih berfokus pada keandalan serta kemampuan kinerja. Meskipun demikian, Lambretta juga memiliki desain yang elegan, tetapi lebih cenderung mengutamakan fitur teknis yang lebih kompleks, seperti suspensi yang lebih baik dan mesin yang lebih kuat dibandingkan dengan Vespa di beberapa model.

3. Target pasar

Vespa klasik (Viator.com)

Vespa, sejak awal, menargetkan konsumen umum, terutama di kalangan keluarga muda, dengan harga yang lebih terjangkau dan desain yang lebih cocok untuk kehidupan perkotaan. Vespa menjadi simbol kebebasan bagi generasi muda, dan meskipun beberapa model lebih canggih, Vespa tetap menjaga kesan elegan dan mudah dijangkau.

Di sisi lain, Lambretta, meskipun juga populer di kalangan generasi muda, lebih sering dipasarkan ke kalangan pekerja dan penggemar skuter yang lebih teknis. Lambretta lebih fokus pada kualitas mesin dan kemampuan teknis yang lebih tinggi. Lambretta memiliki beberapa model yang lebih besar dan lebih kuat, menarik perhatian para pengendara yang menginginkan performa lebih dari sekadar skuter untuk transportasi harian.

 

4. Pergeseran popularitas dan warisan Budaya

Ilustrasi pengendara Vespa (adira.co.id)

 Dalam beberapa dekade terakhir, meskipun keduanya masih memiliki penggemar setia, Vespa lebih mendominasi pasar global, sementara Lambretta cenderung mengalami penurunan popularitas. Meskipun Lambretta memiliki pengikut yang loyal, terutama di Eropa dan Asia, Vespa lebih dikenal di seluruh dunia berkat gaya hidup yang melekat pada mereknya, serta ekspansi yang lebih besar ke pasar internasional.

Vespa juga lebih sering digunakan dalam media populer, seperti film "Roman Holiday" (1953) yang dibintangi oleh Audrey Hepburn dan Gregory Peck, yang turut mengangkat citra Vespa sebagai simbol kemewahan dan kebebasan. Lambretta, meskipun lebih teknis dan kuat, kurang mendapatkan perhatian sebesar Vespa dalam budaya populer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us