Jenis-jenis Oli Motor Matic, Jangan Sampai Salah Pilih

Ada dua jenis oli yang biasa digunakan pada motor matic

Jakarta, IDN Times - Setiap biker pasti tahu oli, tapi gak semua tahu kalau oli itu banyak jenisnya. Untuk skuter matic misalnya ada beberapa jenis oli yang digunakan, yaitu oli mesin, oli CVT, dan gardan.

Ingin tahu lebih lanjut seputar jenis-jenis oli tersebut? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

1. Oli mesin

Jenis-jenis Oli Motor Matic, Jangan Sampai Salah PilihIlustrasi oli mesin motor matic (www.yamaha-motor.co.id)

Semua jenis motor pasti membutuhkan oli mesin sebagai pelumas. Begitu juga dengan motor matic. Penggunaan oli mesin ini bertujuan untuk melumasi mesin motor agar tak menimbulkan gesekan dan menghilangkan karat, menjaga temperatur suhu mesin agar tetap normal dan tak overheat, serta membuat awet motor sehingga masa pakainya jadi lebih lama.

Oleh karena itu oli mesin perlu rutin untuk diganti. Jenis oli motor matic ini perlu diganti setiap motor matic sudah mencapai jarak tempuh 2.000 km. Jika tak segera diganti biasanya akan terjadi permasalahan pada mesin, adapun permasalahan yang muncul jika oli mesin tak rutin diganti secara berkala adalah:

  • Mesin menjadi cepat overheat
  • Penggunaan bahan bakar akan lebih boros
  • Kinerja mesin jadi kurang optimal
  • Tarikan mesin terasa lebih kasar
  • Ketahanan mesin jadi berkurang

Baca Juga: 5 Penyebab Persneling Mobil Matic Gak Mau Berpindah Gigi

2. Oli CVT

Jenis-jenis Oli Motor Matic, Jangan Sampai Salah PilihIlustrasi oli CVT atau oli gardan motor matic (www.eneos.id)

Jenis oli motor matic selanjutnya adalah oli CVT atau juga yang akrab disebut dengan oli gardan atau oli gear. Oli CVT berguna untuk melumasi komponen transmisi matic agar saat bergesekan tak membuat mesin menjadi overheat serta tak menimbulkan kerusakan. Berkat oli CVT juga gerakan transmisi pada motor matic jadi terasa lebih halus.

Oli CVT tersimpan jauh dari ruang pembakaran, sehingga pergantian oli pun juga lebih lama dibandingkan dengan oli mesin. Lama pergantian oli motor matic ini dilakukan setiap motor mencapai 8.000 km atau pemakaian motor secara normal selama 3 bulan. Pergantian oli CVT ini perlu dilakukan berkala, sehingga jika tak diganti secara rutin dapat mengakibatkan:

  • Terjadi kerusakan pada bearing gardan
  • Motor terasa bergetar saat dikendarakan
  • Terdengan suara kasar dari dalam mesin motor

3. Kiat-kiat perawatan motor matic untuk oli motor

Jenis-jenis Oli Motor Matic, Jangan Sampai Salah PilihIlustrasi pemilihan oli motor (IDN Times/Dhana Kencana)

Penggunaan oli pada motor memang memerlukan perhatian dan perawatan yang cukup apik agar tak menimbulkan permasalahan pada performa motornya. Untuk oli harus diganti secara berkala, yakni setiap motor menempuh jarak 2.000 km untuk pergantian oli mesin dan jarak 8.000 km atau pemakaian hingga 3 bulan untuk pergantian oli CVT atau oli gardan.

Selain itu pilihlah oli yang sesuai dengan motor yang kamu gunakan. Beberapa pakar banyak yang merekomendasikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan pabrikan motornya agar performa mesin motor tetap prima dan tak mengalami gangguan.

Inilah jenis oli motor matic yang perlu kamu perhatikan penggunaan hingga perawatan untuk motor matic-mu. Jenis oli yang marak digunakan adalah oli mesin dan oli CVT/oli gardan. Oli mesin berfungsi untuk menjaga temperatur dan performa mesin, sedangkan oli CVT ditujukkan untuk melindungi komponen transmisi matic agar tak mengalami kerusakan saat terjadi gesekan.

Sehingga sudah sepatutnya para pengguna untuk lebih memperhatikan lagi komponen-komponen motor, seperti oli, karena hal ini dapat menunjang masa pakai motor jadi lebih berumur panjang dan tetap prima saat dikendarakan.

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Baca Juga: 7 Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya