5 Jenis Servis Motor yang ada di Bengkel

Jangan sampai salah servis!

Jakarta, IDN Times - Sepeda motor baik yang baru maupun yang sudah sangat sering digunakan untuk perjalanan jauh, wajib melakukan servis rutin.  Namun, tidak sedikit pengendara yang mengunjungi bengkel ketika motor sudah benar-benar mogok. Tidak sedikit pula pengendara yang tidak tahu apa saja jenis servis motor yang dapat dilakukan pada sepeda motor mereka. 

Akibatnya, mereka hanya datang membawa motor yang rusak tanpa tahu apa saja yang harus diperbaiki. Akhirnya, mereka menyerahkan sepenuhnya urusan servis pada tukang bengkel. Alih-alih memperbaiki kondisi motor, tak sedikit yang akhirnya masalah pada motor jadi makin banyak.

Kamu salah satunya? Tidak perlu khawatir, berikut jenis servis motor dan kisaran biaya yang harus kamu ketahui, agar bisa servis sesuai dengan apa yang sepeda motormu butuhkan.

Baca Juga: Perbedaan Tune Up dan Servis di Motor, Banyak yang Belum Tahu

1. Ganti oli mesin

5 Jenis Servis Motor yang ada di Bengkelmemperbaiki motor (Unsplash.com/Kat Sazonova)

Servis motor pertama yang pasti diketahui banyak pengendara, tetapi terkadang lupa atau malas dilakukan adalah ganti oli mesin. Namun, tahukah kamu, walau terkadang dianggap sepele, ganti oli ini memiliki peranan penting terhadap mesin motor kamu, lho.

Hal ini disebabkan karena oli mesin memiliki fungsi sebagai pelumas, pelindung, dan pendingin. Karena fungsi oli inilah, kamu wajib mengganti oli mesin secara rutin, agar mesin motormu awet. Biasanya penggantian oli dilakukan sekitar 1 sampai 2 bulan sekali tergantung pemakaian, atau jika diukur dari jarak, ganti oli mesin motormu setelah menempuh 2.000 km. Jadi, jangan lupa untuk rutin ganti oli mesin, ya!

Untuk biaya penggantian oli sendiri bervariasi tergantung dari merek dan jenis oli apa yang kamu gunakan. Selain itu biasanya terdapat biaya tambahan penggantian oli dari tukang bengkel. Kisaran biaya untuk ganti oli adalah sekitar 50 ribuan.

Baca Juga: 5 Alasan Servis di Bengkel Resmi Lebih Menguntungkan 

2. Ganti oli gardan

5 Jenis Servis Motor yang ada di Bengkelservis mesin motor (Pixabay.com/mufidpwt)

Bagi pengguna motor matik, mungkin tidak asing dengan oli gardan. Namun, tak sedikit pula yang belum tahu apa itu oli gardan. Berbeda dengan oli mesin, oli gardan ini berfungsi sebagai pelumas gir-gir yang berada di dalam CVT (Continuously Variable Transmission).

Oli gardan ini memang dinilai lebih awet dibandingkan dengan oli mesin. Sejumlah pabrikan menyarankan mengganti oli gardan setelah menempuh 8.000 km. Namun, ada juga yang menggunakan rumus 2 kali ganti oli mesin lalu dibarengi 1 kali ganti oli gardan. 

Meskipun cenderung awet, tetapi kamu tetap harus rutin mengganti oli gardan ini. Untuk biayanya sendiri, ganti oli gardan terhitung lebih murah dibandingkan oli mesin. Oli gardan pabrikan biasanya dijual dengan harga belasan ribu. Untuk itu, biaya ganti oli gardan termasuk biaya penggantian oli ini ada pada kisaran harga 20 ribuan.

3. Servis tune up motor rutin

5 Jenis Servis Motor yang ada di Bengkelbengkel motor (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Servis tune up motor merupakan servis rutin yang harus kamu lakukan setiap bulan. Servis tune up sendiri adalah upaya untuk memperbaiki performa motor setelah digunakan secara rutin. Biasanya, ketika kamu melakukan servis tune up motor, tukang bengkel akan memeriksa bagian-bagian motor berikut.

  • Tekanan ban
  • Kondisi tegangan rantai
  • Membersihkan karburator dan radiator
  • Alat ECU dan area CVT
  • Kondisi lampu baik depan, belakang, lampu jauh, hingga sein.
  • Klakson, dan
  • Saringan udara

Pada saat servis tune up, biasanya pihak bengkel akan mengonfirmasi bagian apa saja yang harus diperbaiki maupun diganti. Untuk itu, kamu bisa siapkan dana lebih kalau-kalau yang harus diservis ternyata banyak, apalagi jika kamu jarang melaksanakan servis rutin.

Baca Juga: Perbedaan Tune Up dan Servis di Motor, Banyak yang Belum Tahu

4. Ganti busi, kampas rem, dan filter udara

5 Jenis Servis Motor yang ada di Bengkelservis pada motor (Pexels.com/Kindel Media)

Servis yang tak kalah pentingnya adalah mengganti busi, kampas rem, dan filter udara.

Busi berfungsi dalam proses pengapian mesin pembakaran internal motor dengan cara mengubah aliran listrik koil menjadi percikan api. Busi yang sudah meminta untuk diganti biasanya berpengaruh pada motor yang sulit dihidupkan, karena proses pengapian tidak berjalan dengan baik di ruang bakar.

Tarikan gas yang kurang responsif dan suara mesin tidak sempurna juga menandakan busi harus diganti. Jadi, apabila kamu menemukan tanda-tanda yang disebutkan, segeralah mengganti busi motormu. Biaya penggantian busi bervariasi, umumnya berada di kisaran 50 ribuan.

Lalu, hal yang tak boleh luput dari servis adalah kondisi kampas rem yang menipis. Jika pengereman motormu dirasa sudah kurang pakem, kamu harus segera mengganti kampas rem motormu. Hal ini berhubungan dengan keselamatanmu ketika berada di jalan. Selalu pastikan bahwa kondisi pengereman selau dalam keadaan ideal dan layak pakai. Biaya untuk melakukan penggantian kampas rem berada di kisaran harga 30 ribuan.

Filter udara motor berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Filter udara sangat berguna untuk menyaring udara bersih agar tidak masuk kotoran-kotoran yang dapat menyumbat sistem injeksi dan karburator. Kamu bisa meminta pihak bengkel untuk memeriksa filter udara apakah butuh dibersihkan atau diganti. Biaya servis filter udara berada di kisaran harga 50ribuan.

5. Perawatan aki

5 Jenis Servis Motor yang ada di Bengkelmotor di bengkel (Unsplash.com/Jason Wilger)

Perawatan aki motor juga tak luput dari servis yang dilakukan pada motor. Perawatan aki dilakukan dengan memeriksa tegangan aki menggunakan alat multitester. Idealnya tegangan aki berada pada 12,3 – 12,6 V dalam kondisi mesin mati. Sementara itu, dalam kondisi motor menyala tegangannya antara 13,7 – 14,2 V.

Jika kamu pengguna aki kering, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi terminal harus terbebas dari karat dan tidak adaa kebocoran. Untuk pengguna aki basah, kamu juga perlu memeriksa bagian cairan elektrolit yang berada di dalam aki.

Selain servis baik penggantian maupun perawatan bagian mesin yang telah dijelaskan, kamu juga perlu memeriksa dan melakukan servis pada bagian sparepart yang lain. Terdapat beberapa sparepart yang memiliki umur singkat maupun lambat, maka dari itu sesuaikan waktu servis terhadap kondisi sparepart.

Itulah jenis servis motor yang penting untuk kamu ketahui. Lakukan servis secara rutin sesuai dengan penggunaan motormu. Jangan menunggu motor mengalami kerusakan dahulu untuk membawanya ke tempat servis, hal ini bisa meningkatkan biaya yang harus kamu keluarkan nantinya.

Temukan tips dan informasi lain seputar otomotif hanya di IDN Times. Ada informasi seputar mobil juga yang sayang untuk kamu lewatkan, lho.

Penulis: Deden Usman Hafidi

Baca Juga: Serba-serbi Servis Besar Mobil, Apa Saja yang Dicek? 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya