Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seru! Wisata Keliling Pulau Lombok bersama Piaggio Indonesia!

Touring Piaggio di Lombok. Dok. IDN Times/Istimewa

Lombok, IDN Times – Piaggio Indonesia kembali menggelar touring "Menjelajah Pesona Pulau Lombok" bersama awak media pada tanggal 15-18 Desember 2019. Touring ini diadakan untuk menyambut produk baru dari Piaggio, Moto Guzzi dan Aprilia.

Tahun ini merupakan tahun ketiga Piaggio mengadakan touring bersama media. Touring kali ini diikuti oleh 10 jurnalis dari berbagai media, dan IDN Times mendapatkan kesempatan untuk menjajal Lombok dengan menggunakan motor terbaru dari Piaggio.

1. Menghadirkan 4 merek motor

IDN Times/ Kevin Handoko

Touring tahun ini menghadirkan keempat merek motor yakni Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi. Rangkaian tur tahunan ketiga ini mengutamakan tiga unsur penting, yaitu wisata, kualitas produk, serta keakraban di antara para peserta.

Pulau Lombok dinilai cocok untuk touring tahun ini karena memiliki semua unsur. Mulai dari tempat wisata yang lengkap dan beragam, pegunungan, pantai, hingga budaya. Selain itu, jalanan di Lombok bisa menjadi rintangan yang pas untuk mesin dari keempat motor tersebut.

2. Touring dimulai dari Mataram menuju wilayah Gunung Rinjani

IDN Times/ Kevin Handoko

Pada hari pertama riding, IDN Times mendapatkan kesempatan untuk menjajal Vespa GTS 300. Start riding dimulai pukul 11.30 WITA dengan rombongan 18 motor. Riding dimulai dari Creazy Throttle Cafe yang berada di Kota Mataram menuju kawasan sekitar Gunung Rinjani, di sebelah utara Lombok.

Perjalanan menuju kawasan Rinjani dipenuhi dengan jalanan yang menanjak dan berkelok. Beberapa tanjakan ekstrem 45 derajat kami temui sepanjang perjalanan. Akan tetapi, tanjakan terjal bukanlah lawan sepadan Vespa GTS 300. Dengan mudahnya, segala medan tanjakan dilalui dengan mudah.

"Enteng banget pas nanjak", sahut salah satu rekan jurnalis.

Setelah riding sekitar 2,5 jam, sampailah tim touring di Rinjani Lodge untuk rehat dan mengisi perut yang kosong. Setelah perut terisi, barulah tim touring menuju Bukit Selong yang masih dalam kawasan Gunung Rinjani.

Sejuknya udara pegunungan membuat riding semakin seru dan menyenangkan. Pemandangan pegunungan yang indah juga menghiasi riding di hari pertama ini. Dan hari pertama diakhiri dengan tim touring bermalam di Hotel Nusantara yang berada di kaki Gunung Rinjani.

3. Melihat sunrise di Rinjani hingga sunset di Mandalika

Touring di Kawasan Pusuk Sembalun (Piaggio)

Hari kedua, tim memutuskan untuk melihat sunrise di Bukit Selong. Pukul 04.30 WITA, tim bergegas dari hotel menuju spot sunrise. Dinginnya suhu pada subuh hari membuat tangan menjadi kaku saat riding

Setelah menghabiskan waktu sekitar 3 jam di Bukit Selong melihat sunrise, tim segera pulang ke hotel untuk mempersiapkan riding di hari kedua. Trip hari kedua dimulai dari kaki Gunung Rinjani menuju kawasan Kuta Mandalika sejauh kurang-lebih 100km. Di hari kedua, IDN Times masih mengendarai Vespa GTS 300.

Ketika riding di kawasan Rinjani menuju Mandalika, tim touring melewati rindangnya Hutan Pusuk Sembalun. Sejuknya udara dan rindangnya pohon membuat penat menjadi hilang. Ditambah lagi kuatnya Vespa GTS 300 melahap tanjakan membuat perjalanan semakin menyenangkan.

Setelah 2 jam riding, tim touring mampir ke Desa Sade untuk istirahat dan melihat keunikan budaya di sana. Mumpung lagi di Desa Sade, tim melakukan photoshoot untuk motor-motor yang ikut serta dalam Touring Piaggio ini.

Tidak berlama-lama di Desa Sade, tim memutuskan untuk kembali riding menuju kawasan pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika. Tim mampir sebentar untuk melihat keadaan pembangunan sirkuit di sana. Akan tetapi, kawasan tersebut masih dalam proses pembangunan. Belum terlihat bangunan yang berdiri karena masih dalam tahapan perataan lahan.

Setelah dari Sirkuit Mandalika, tim meluncur ke Pantai Tanjung Aan untuk melakukan photoshoot dan istirahat di sana. Pemandangan Pantai Tanjung Aan tidak kalah dengan pemandangan yang ada Rinjani. Pantainya bersih dan pasirnya putih. Ditambah lagi, segarnya kelapa muda membuat kami betah berlama-lama di sana.

Tidak lupa juga kami melihat sunset di Kawasan Mandalika. Hotel kami pun tidak jauh dari Pantai Tanjung Aan. Riding di hari kedua ini memang penuh dengan sajian pemandangan yang memanjakan mata. Lengkap sudah, melihat sunrise di gunung hingga melihat sunset di pantai.

4. Destinasi terakhir: Teluk Kombal

Dok. Piaggio

Pada hari terakhir riding, tim touring melakukan perjalanan dari Hotel di kawasan Kuta menuju Teluk Kombal. Berbeda dengan 2 hari sebelumnya, suhu udara di hari ketiga lebih panas dan lebih terik. Akan tetapi cuaca yang panas tidak menyurutkan niat tim untuk tetap riding.

Dalam perjalanan, tim memutuskan untuk mengunjungi Bukit Sengkol yang terkenal dengan view laut yang indah. Benar saja, pemandangan laut yang indah dilihat dari atas bukit membuat kami lupa akan teriknya cuaca pada saat itu. Tidak lupa tim melakukan photoshoot di tempat yang keren tersebut.

Setelah dari Bukit Sengkol, tim memutuskan kembali jalan dan melewati kawasan Selong Belanak. Di kawasan ini, tim touring disuguhi pemandangan yang benar-benar luar biasa.

Hamparan perbukitan terpapar luas terlihat dari mata kami. Jalanan berkelok di depan mata seakan-akan memanggil untuk dilewati. Oh iya, pada hari ketiga ini, IDN Times mendapat kesempatan untuk mencoba Vespa Sprint 150 ABS.

Walau pun tidak setangguh Vespa GTS 300, Vespa Sprint 150 tidak kalah dalam hal tanjakan. Motor 150cc ini masih bisa mengikuti irama dari motor Vespa GTS 300 dan motor lainnya.

Setelah dari Selong Belanak, tim touring melewati kawasan Sekotong. Sebelumnya tim melihat kawasan perbukitan, kali ini tim dihadapkan dengan pemandangan laut persis di samping jalan. Setiap kelokan disuguhi pemandangan laut yang biru. Para rider pasti menikmati setiap kelokan di kawasan tersebut.

Setelah 3 jam riding, tim sampai di kawasan Mataram. Cuaca yang  terik berubah menjadi mendung gelap. Dan benar saja, hujan tiba-tiba mengguyur basah kawasan tersebut. Alih-alih meneduh, tim segera memasang jas hujan dan tetap melakukan perjalanan menuju Teluk Kombal.

Derasnya hujan membuat kami terpaksa menurunkan kecepatan motor. Sungguh pengalaman yang seru bisa melakukan riding saat turun hujan. 

Memasuki kawasan Teluk Kombal, cuaca menjadi lebih bersahabat. Cerahnya langit menghiasi perjalanan kami di sore hari. Sesampainya di Teluk Kombal, tim touring bergegas untuk menaiki kapal menuju Pulau Gili Trawangan.

Dan di sanalah kita berpisah dengan motor-motor yang menemani kami selama 3 hari. Motor-motor tersebut langsung dipulangkan, ada yang ke Bali dan ada yang ke Jakarta.

Setelah melakukan riding mengelilingi Lombok, Vespa GTS 300 dan Vespa Sprint 150 layak menjadi salah satu opsi motor untuk Anda miliki. Selain memiliki mesin yang kuat, desain Vespa yang ikonik menjadi salah satu magnet penarik perhatian di jalanan. Lengkap sudah, jika Anda memiliki Vespa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kevin Handoko
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
Kevin Handoko
EditorKevin Handoko
Follow Us