Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spek Mantap, 6 Motor Yamaha Ini Malah Kurang Dilirik

instagram.com/subhan_erik_maulana

Yamaha menjadi salah satu dari merek motor Jepang yang cukup terkenal di Indonesia. Namun, itu bukan berarti kuda besi yang dirilis pabrikan berlogo garpu tala laris manis di pasar domestik.

Dalam sejarahnya, Yamaha sempat merilis beberapa sepeda motor yang justru seret dalam hal penjualan. Padahal, secara spesifikasi, motor-motor ini didukung mesin yang terbilang mumpuni. Kira-kira, kamu punya motornya, gak?

1. Yamaha Tiara

insta-stalker.com

Pada awal 2000-an, dunia otomotif Indonesia sedang gandrung dengan yang namanya motor ayago. Nah, melihat peluang tersebut, Yamaha pun mendatangkan varian Tiara 120S langsung dari Malaysia.

Dirilis pada tahun 2001, ini adalah motor ayago yang digadang-gadang punya power dahsyat. Dibekali mesin 2-tak, berkapasitas 119cc, Tiara punya tenaga maksimal 17 PS pada putaran 7.500 rpm.

Sayangnya, karena didatangkan secara CBU, harga Tiara tergolong mahal. Hal ini menyulitkan konsumen Indonesia yang baru saja didera krisis moneter. Kegagalan Tiara mengikuti kejuaraan underbone pun membuat Yamaha mantap menghentikan penjualannya.

2. Yamaha Touch 125

insta-stalker.com

Sebagian dari kamu mungkin masih asing dengan sepeda motor yang satu ini. Yamaha Touch 125 adalah sport bike keluaran pabrikan garpu tala yang didatangkan langsung dari Thailand pada awal milenium ketiga lalu.

Sejatinya hadir di segmen sport bike, Yamaha Touch 125 ternyata membawa bodi yang ramping di kelasnya. Dengan bobot super ringan serta daya sebesar 24,5 PS, sepeda motor ini menjadi idaman mereka yang menyukai kecepatan.

Sayangnya, motor ini juga terhitung gagal secara komersial. Harga yang mahal, harus inden, serta spare part yang langka menjadi beberapa alasan mengapa konsumen ogah melirik Yamaha Touch 125.

3. Yamaha Nouvo

inst4gram.com

Sebelum Mio, tersebutlah Nouvo. Ini adalah skuter matik yang dirilis Yamaha pada tahun 2002 untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meski tidak begitu laris, Nouvo menjadi pintu pembuka bagi kesuksesan Mio di kemudian hari.

Kala itu, Nouvo dirilis pabrikan untuk memfasilitasi konsumen pria yang membutuhkan motor yang praktis. Sayangnya, karena skutik pada era tersebut masih tergolong asing, dan tidak didukung promosi yang oke, penjualan Nouvo pun seret.

Anehnya, setelah berhenti produksi, Yamaha Nouvo justru diburu pencinta roda dua. Desain yang mudah dimodifikasi menjadi salah satu alasan kenapa produk second Nouvo laris di pasaran.

4. Yamaha 125ZR

insta-stalker.com

Seperti Tiara, Yamaha 125ZR merupakan sepeda motor bebek yang diimpor langsung dari Malaysia. PT YMKI mendatangkan varian ini ke pasar domestik sekitar tahun 2005.

Perusahaan memutuskan mengimpor Yamaha 125ZR bukan tanpa alasan. Dengan spek menawan, termasuk mesin 124,33cc, motor bebek ini diklaim menjadi satu-satunya kuda besi yang mampu menandingi kecepatan Ninja 150 punya Kawasaki.

Sayangnya, seperti Tiara juga, harga Yamaha 125ZR kala itu tergolong mahal karena status CBU-nya. Di pasaran dalam negeri, Yamaha 125ZR dijual Rp21 jutaan, lebih tinggi daripada Honda Tiger. Akhirnya, banyak yang enggan membeli motor ini.

5. Yamaha Lexam

insta.orenya.com

Punya nasib mirip Honda Revo AT di segmen yang sama. Bermaksud memadukan moped dengan transmisi otomatis, Lexam ternyata tidak terlalu diterima pasar domestik. Dirilis tahun 2010, motor ini harus berhenti produksi tiga tahun kemudian.

Sebenarnya, secara tampilan, Lexam punya bodi yang keren. Punya tampang kombinasi Jupiter Z dan Jupiter MX 135, detail Lexam hadir lebih praktis layaknya skuter matik.

Sementara, di bagian jantung pacu, pabrikan membenamkan mesin 4-tak, OHC, silinder tunggal, berkapasitas 113,7cc. Bebek skutik ini diklaim sanggup menumpahkan tenaga maksimal 8,7 HP pada putaran 8.000 rpm.

6. Yamaha Force FI

olx.co.id

PT YIMM meluncurkan model Force FI secara perdana pada tahun 2013. Kala itu, sepeda motor ini dihadirkan untuk membuktikan bahwa moped low-end masih bisa berbicara di tengah gempuran inovasi skutik.

Dirilis sebagai penerus varian Vega yang populer, Yamaha sudah membekali Force FI dengan mesin injeksi berkapasitas 115cc, serta desain yang sporty. Sayangnya, umur motor ini cuma bertahan dua tahun dan lantas digantikan model Vega Force.

Itu dia sepeda motor Yamaha yang kurang laris meski punya spek mantap. Kamu pernah memiliki salah satunya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us