Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Spesifikasi Knalpot MotoGP, Berisik Parah!

Honda RC213V (instagram.com/hrc_motogp)

Motor dengan knalpot brong sering kita temui di jalan perkotaan. Suara bising yang dikeluarkan itu terkadang membuat kita tutup telinga. Menjelang seri kedua di Indonesia, kargo berisi motor MotoGP telah tiba di Sirkuit Pertamina Mandalika. Setelah menunggu 25 tahun, MotoGP kembali hadir di tanah air.

Kita terpukau oleh suara motor MotoGP yang begitu keras hingga mampu membuat jantung bergetar. Melalui kanal Youtube MotoGP, Simon Crafar menjelaskan bagaimana komponen itu terus dikembangkan oleh para insinyur. Simak, ya!

1. Suara motor MotoGP mencapai 130 dB, bahkan lebih

Dilansir laman resmi Korlantas Polri, suara maksimal yang dikeluarkan untuk motor berkapasitas mesin 80-175cc yaitu 80 dB. Sedangkan untuk motor di atas 175cc suara kebisingan maksimal yaitu 83 dB.

Untuk motor MotoGP, tingkat kebisingan yang dihasilkan maksimal 130 dB saat RPM 5500 dan mencapai angka yang lebih tinggi ketika motor dipacu. Bisa dibayangkan, ya, gimana berisiknya motor MotoGP, pantas bikin jantung berdebar.

2. Menyesuaikan kebutuhan motor

Maverick Vinales (instagram.com/motogp)

Knalpot merupakan satu dari sekian banyak komponen yang mempengaruhi performa motor. Secara sederhana, knalpot berfungsi untuk membuang sisa pembakaran di silinder motor sebelum pembakaran baru.

Insinyur yang bekerja di paddock MotoGP, mencari komponen terbaik agar mendapat performa maksimal. Bentuknya yang berbeda di setiap tim, merupakan implementasi visi insinyur dalam melakukan pengembangan motor. Marco Palmerini selaku kepala mekanik Michele Pirro (test-rider Ducati) mengungkapan, bahwa knalpot yang digunakan oleh pabrikan asal Borgo Panigale itu, dibuat sesuai dengan desain yang telah dirumuskan oleh pabrikan.

3. Exhaust Valve

Exhaust Valve (instagram.com/motogp)

Beberapa waktu lalu, kita melihat kotak kecil di knalpot motor Ducati. Perangkat kecil yang diberi nama exhaust valve itu memberi dampak signifikan untuk para pembalap.Perangkat kecil itu berfungsi untuk menahan pengeluaran gas buang, sehingga pada saat gas ditutup berdampak pada peningkatan torsi negatif.

Torsi negatif yang dihasilkan membantu menurunkan kecepatan ban belakang. Pengoperasian exhaust valve dengan tepat, membantu pembalap saat pengereman dan menekan suspensi depan saat memasuki tikungan. Pengaplikasian komponen itu diatur oleh sistem elektronik di unit kontrol.

4. Perangkat kecil dengan material mumpuni

Exhaust Valve (instagram.com/motogp)

Kinerja mesin dan resiko kecelakaan motor MotoGP, mewajibkan segala komponen yang digunakan terbuat dari material terbaik.

Exhaust valve dibuat dengan material khusus berbahan titanium alloy. Bahan material itu dipilih karena perangkat kecil itu harus mampu bertahan pada suhu ekstrim mencapai 900 derajat Celcius.

5. Tiga brand penyuplai knalpot tim MotoGP

Arrow, Akrapovic, dan SC Project (instagram.com/arrowexhaust | instagram.com/akrapovic | instagram.com/hrc_motogp)

Musim ini ada tiga perusahaan yang menyumplai knalpot tim MotoGP. Pabrikan itu adalah Akrapovic, SC Project, dan Arrow.

Tiga perusahaan itu membuat spesifikasi knalpot sesuai kebutuhan pabrikan. Inilah daftar tim yang menggunakan tiga perusahaan itu sebagai penyuplai kebutuhan knalpot,

Arrow

  • LCR Idemitsu
  • LCR Castrol

Akrapovic

  • Ducati Lenovo Team 
  • Monster Energy Yamaha MotoGP
  • Suzuki Ecstar
  • Mooney VR46 Racing Team
  • Gresini Racing
  • Pramac Racing
  • Tech3 KTM Factory Racing
  • Red Bull KTM
  • WithU Yamaha RNF MotoGP

SC Project

  • Repsol Honda
  • Aprilia
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Putra Zuwandono
EditorRizki Putra Zuwandono
Follow Us