Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menyimpan Motor yang Lama Tidak Terpakai

ilustrasi motor (pexels.com/Nikita Khandelwal)
Intinya sih...
  • Kosongkan atau stabilkan bahan bakar untuk menghindari residu yang menyumbat saluran bahan bakar.
  • Lepaskan aki dan simpan di tempat yang kering agar tidak mengalami soak atau kehilangan daya secara bertahap.
  • Gunakan penutup motor, parkir di tempat yang kering, dan cek tekanan ban secara berkala untuk menjaga kondisi motor tetap prima.

Motor yang tidak digunakan dalam waktu lama tetap memerlukan perawatan dan juga penyimpanan yang tepat agar kondisinya tetap prima. Banyak orang yang mengira bahwa motor yang tidak dipakai akan aman-aman saja dari potensi kerusakan, padahal kenyataannya justru sebaliknya karena komponen bisa mudah berkarat aus atau bahkan rusak secara perlahan tanpa disadari.

Jika motor dibiarkan begitu saja tanpa persiapan dan juga perlindungan yang ekstra, maka risikonya dapat meliputi aki tekor, kerusakan mesin, ban kempes, hingga sistem bahan bakar yang terasa sangat mengganggu. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa tips penting berikut ini untuk menyimpan motor yang tidak terpakai lama agar nantinya bisa menghindari kerusakan yang ada.

1. Kosongkan atau stabilkan bahan bakar

ilustrasi motor (pexels.com/Tyler Clemmensen)

Bahan bakar yang dibiarkan terlalu lama dalam tangki akan berisiko mengendap dan pada akhirnya membentuk residu yang dapat menyumbat saluran bahan bakar. Hal ini dapat menimbulkan motor semakin sulit dihidupkan atau bahkan merusak bagian karburator dan juga injeksinya jika dibiarkan terus-menerus.

Jika motor akan disimpan lebih dari satu bulan, maka sebaiknya kamu dapat mengosongkan terlebih dahulu tangki bahan bakar atau tambahkan cairan stabilizer bahan bakar khusus. Langkah ini dapat membantu untuk memastikan kualitas bensin agar tidak sampai cepat penguap atau merusak sistem bahan bakar motor secara perlahan.

2. Lepaskan aki untuk mencegah potensi soak

ilustrasi motor (pexels.com/Kelly)

Aki merupakan salah satu komponen paling rentan terhadap kondisi tidak aktif dalam waktu yang lama, sebab bisa saja kehilangan daya secara bertahap. Jika aki dibiarkan terus terhubung, maka akan berpotensi mengalami soak dan harus segera diganti, sehingga tentu akan semakin menambah biaya tidak terduga.

Coba lepaskan kabel aki, terutama kutub negatifnya untuk memutus aliran listrik pada saat motor tidak digunakan. Jika memungkinkan, kamu bisa menyimpan aki di tempat yang benar-benar kering dan juga sejuk, serta isi ulang aki secara berkala agar tetap dalam kondisi baik untuk nantinya dipakai kembali.

3. Gunakan penutup motor dan parkir di tempat yang kering

ilustrasi motor (pexels.com/Roman Pohorecki)

Motor yang sering terpapar dengan Matahari secara langsung debu atau kelembaban berlebih ketika tidak digunakan bisa saja mengalami kerusakan pada bagian cat, body, dan juga komponen logam. Kelembaban bisa memicu karat pada bagian rantai, rangka, hingga baut-baut motor jika terus dibiarkan.

Sudah semestinya kamu dapat menyimpan motor di tempat yang teduh dan kering, serta gunakan penutup motor berbahan tahan air dan bernapas agar nantinya bisa memproteksi dari paparan debu dan juga perubahan suhu. Hindari kebiasaan menutup motor pada saat masih basah atau kotor, sebab justru bisa mempercepat potensi korosi yang terdapat di permukaan logam.

4. Gunakan penutup motor dan parkir di tempat yang kering

ilustrasi motor (pexels.com/Pixabay)

Ban motor yang dibiarkan dalam posisi yang sama terlalu lama justru akan rentan mengalami deformasi atau flat spot, sehingga dapat menurunkan kenyamanan pada saat berkendara, khususnya ketika motor akan dipakai kembali. Tekanan udara pada ban juga akan mengalami penurunan secara perlahan selama masa penyimpanan berlangsung.

Untuk mengatasi hal ini, maka kamu bisa mengganjal motor agar tidak sampai seluruh bebannya tertumpu pada ban, serta cek tekanan bannya setidaknya dua minggu sekali. Jika memungkinkan, maka kamu bisa menggerakkan motor sedikit untuk mengganti titik kontak ban dengan lantai agar nantinya ban tersebut tidak sampai mengalami aus di satu sisi saja.

Menyimpan motor dalam jangka waktu lama tentu memerlukan perhatian khusus agar performa dan komponen tetap awet. Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, maka bisa menghindari potensi kerusakan dan menjaga motor agar tetap aman untuk digunakan kapan pun. Jangan sepelekan penyimpanan motor karena kerusakan diam-diam justru sering terjadi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us