Jakarta, IDN Times - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA), melakukan recall atau penarikan terhadap beberapa unit kendaraan Toyota Supra dan BMW Z4.
Penarikan tersebut dilakukan lantaran lampu utama atau headlamp kendaraan tersebut kehilangan fungsinya, hal ini disebabkan printed circuit board (PCB) rusak, seperti dilansir dari Antara, Selasa (17/12).
Dalam proses penyelarasan PCB, pin tengah diduga secara tidak sengaja berisi benda asing yang tentunya dapat merusak fungsinya. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, karena masalah tersebut mempengaruhi pencahayaan lampu utama atau headlamp dan lampu sinyal belok atau sein.
Toyota Supra mendapat dampak penarikan terbanyak. Sebanyak 177 unit Toyota Supra yang diproduksi antara 15 dan 25 Juli 2019 yang terkena dampak penarikan.
Lalu, sebanyak 37 unit Z4 sDrive30i dan M40i, dengan masa produksi mulai 16 Juli dan 20 Agustus 2019. Selain itu juga ada mobil 3-Series yang dilakukan penarikan, yaitu 31 sample 330i dan 330i xDrive yang dibuat antara 22 Juli dan 18 Oktober 2019.
Penarikan ini direncanakan dimulai pada 17 Januari 2020. Pemilik mobil yang terkena dampak penarikan nantinya akan diberitahu dan diinstruksikan agar membawa mobilnya ke dealer resmi untuk dilakukan perbaikan. Perbaikan ini tidak dipungut biaya karena sudah dijamin oleh garansi.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb