100 Hari Jadi Menteri, Ini Kendala Penyelesaian Lahan IKN Menurut AHY
Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan kendala utama dalam penyelesaian lahan di Ibu Kota Negara (IKN).
Hal itu dia temukan ketika berkunjung ke IKN pada minggu pertama menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.
"Saya sendiri di minggu-minggu pertama telah berkunjung secara langsung ke IKN untuk melihat apa saja yang menjadi kendala di lapangan dan ternyata memang dari sejumlah lahan masih ada pendudukan masy di sejumlah titik," kata AHY dalam media gathering 100 hari menjadi menteri, Jumat (7/6/2024).
1. Kementerian ATR/BPN mau mempercepat pembangunan IKN
AHY menambahkan, pihaknya berprinsip mempercepat proses pembangunan infrastruktur di IKN.
Meski begitu, AHY menegaskan, percepatan pembangunan infrastruktur dan pendukung lainnya di IKN tidak boleh mengorbankan masyarakat.
"Prinsipnya semangatnya mempercepat proses pembangunan infrastruktur di IKN, tapi tidak boleh juga atas nama percepatan menggusur masyarakat tanpa diberikan kepastian dan harapan hidup," ujar Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Hal itu merupakan perintah langsung dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Ini juga penekanan Bapak Presiden gak boleh ada masyarakat jadi korban atas pembangunan di tempatnya," kata AHY.
2. AHY ingatkan penyelesaian lahan kepada Raja Juli Antoni
AHY pun mengingatkan soal penyelesaian lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN) Raja Juli Antoni yang sekaligus menjabat Wakil Menteri ATR/BPN.
"Terkait dengan IKN kita tahu ada lahan-lahan yang memang masih harus terus diyakinkan statusnya, harus clean and clear, sehingga tidak ada masyarakat yang terganggu dalam arti tidak mendapatkan hak yang baik di wilayah IKN tersebut," kata AHY di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari ANTARA, Rabu (5/6/2024).
3. Penunjukkan Raja Juli untuk memastikan pembangunan IKN tetap berjalan baik
Menurut AHY, penunjukan Raja Juli sebagai Plt Wakil Kepala OIKN merupakan langkah yang diambil untuk memastikan pembangunan IKN tetap bergerak dengan baik karena ada target pencapaian yang mesti dipenuhi dalam waktu dekat.
"Karena ada target-target pencapaian yang harus dituntaskan dalam waktu dekat. Tentunya juga akan terus berkelanjutan sampai masa-masa ke depan," ujar dia.
