13 Juta Warga Jabodetabek Diprediksi Bakal Mudik Lebaran 2022

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei terkait mudik Lebaran 2022. Hasilnya, sekitar 79,4 juta masyarakat Indonesia akan melakukan mudik Lebaran 2022. Dari angka itu, sekitar 13 juta orang diperkirakan dari Jabodetabek.
"Jadi jumlah dari Jabodetabek yang akan mudik banyak sekali," kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/4/2022).
1. Pemudik diperkirakan paling banyak pakai kendaraan pribadi

Dari hasil survei, Kemenhub memperkirakan 36,17 juta warga akan mudik menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Kemudian, yang menggunakan moda transportasi darat umum sebanyak 24,3 juta, mencakup bus, mobil sewa, mobil travel, kapal penyeberangan, dan taksi online.
Lalu, yang menggunakan transportasi kereta api (KA) baik KA antarkota, KRL, MRT, dan LRT sekitar 7,71 juta. Adapun yang menggunakan transportasi udara diperkirakan mencapai 8 juta pemudik, dan menggunakan transportasi laut diperkirakan 1,4 juta pemudik.
"Oleh karenanya ini harus dicermati dengan baik. Kami sudah berkoodinasi dari stakeholder khususnya Polri untuk melakukan upaya-upaya yang baik," ujar Budi.
2. Tiga bandara disiapkan untuk tampung WNI dari luar negeri yang mau mudik Lebaran

Kemenhub juga memprediksi akan ada lonjakan WNI yang datang ke Tanah Air untuk mudik Lebaran, baik Tenaga kerja Indonesia (TKI) dan juga jemaah umrah.
"Potensi peningkatan PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang akan mudik ke Indonesia pasca pelonggaran ini, tentunya di Riau dan Kepri, potensi kepulangan jemaan umrah yang meningkat saat puasa. Oleh karenanya kita menambah tiga bandara mulai minggu ini yaitu Medan, Makassar, dan Yogyakarta," ucap Budi.
3. Jumlah armada transportasi yang disiapkan untuk mudik Lebaran 2022

Untuk mudik Lebaran ini, telah disiapkan 57 ribu unit bus, lalu 215 unit kapal, 335 unit pesawat, 123 kapal lintas perintis, 117 trayek perintis, 76 kapal kenavigasian, dan seterusnya.
"Kereta api kami maksimalkan penggunaannya, dan sampai sekarang tercatat pemesanannya cukup banyak," tutur Budi.