2,16 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga Hari Kedua Lebaran
- 2.167.702 kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-10 hingga H2 Lebaran 2025
- 55,8% menuju Timur (Trans Jawa dan Bandung), 24,8% ke Barat (Merak), dan 19,4% ke Selatan (Puncak)
- Arus kendaraan ke Timur naik 69,9%, dengan kenaikan tertinggi melalui GT Cikampek Utama (140,8%)
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 2.167.702 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode H-10 hingga H2 Lebaran 2025, yakni pada 21 Maret hingga 1 April 2025. Volume kendaraan tersebut meningkat 28,1 persen dibandingkan lalu lintas harian normal dan naik 0,6 persen dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2024.
Data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas di empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).
Sebagian besar kendaraan, atau sekitar 55,8 persen, mengarah ke Timur (Trans Jawa dan Bandung), disusul 24,8 persen ke Barat (Merak), dan 19,4 persen ke Selatan (Puncak).
1. Kendaraan dari Jabotabek ke arah Timur mencapai 1.208.651 unit
Arus kendaraan dari Jabotabek menuju arah Timur selama periode mudik Lebaran 2025 tercatat mencapai 1.208.651 unit, meningkat 69,9 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 791.265 kendaraan melintas melalui GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, atau naik 140,8 persen.
Sementara itu, sebanyak 417.386 kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama, mengalami kenaikan 9,1 persen dari kondisi normal.
2. Kendaraan menuju Merak dan Puncak juga meningkat
Jumlah kendaraan yang keluar dari Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 537.347 unit, turun 6,3 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Sementara itu, arus kendaraan ke arah Puncak melalui GT Ciawi mencapai 421.704 unit, meningkat 3,5 persen dari kondisi normal.
3. Jasa Marga imbau pengguna tol mempersiapkan perjalanan
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar mempersiapkan perjalanan selama libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 dengan baik. Pengguna diingatkan untuk memastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi tetap prima, mengecek kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
Badan usaha jalan tol milik negara itu juga menyarankan agar masyarakat mengunduh aplikasi Travoy untuk memperoleh informasi terkini terkait kondisi jalan tol. Selain itu, pengguna diminta mengantisipasi kemungkinan pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan atas diskresi Kepolisian.
