Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

328 LOI Masuk ke OIKN, Investor Domestik Mendominasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan rumah susun bagi para ASN dan Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan rumah susun bagi para ASN dan Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengonfirmasi sampai saat ini sudah ada 328 Letter of Interest (LOI) atau pernyataan ketertarikan investor untuk berinvestasi di IKN. Investor domestik masih mendominasi LOI yang masuk ke OIKN.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, dalam media briefing yang digelar secara online pada Jumat (15/12/2023).

"Total sudah 328 LOI. Dari 328 ini, kalau ditanya sebagian besar memang masih adalah domestik. Namun, sudah 45 persen itu asing yang berminat," kata Agung.

1. Investor domestik punya kemampuan investasi yang bagus

Agung Wicaksono dalam Sesi "The Strategist to Support Energy Transition" IMGS 2022 pada Jumat (30/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Reynaldy)
Agung Wicaksono dalam Sesi "The Strategist to Support Energy Transition" IMGS 2022 pada Jumat (30/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Reynaldy)

Agung mengakui, dari 328 LOI tersebut banyak investor domestik yang mampu lanjut ke berbagai tahapan berikutnya dalam investasi di IKN. Hal itu bukannya tanpa sebab karena OIKN menilai investor domestik punya kemampuan berinvestasi yang baik.

"Kalau setelah kami tinjau, ternyata investor domestik ini sudah cukup kapabel untuk melakukan investasi dan membangun, terutama fokus di jangka pendek, kawasan KIPP terutama lagi 1A yang nanti di Agustus 2024 ditargetkan untuk terbentuk ekosistemnya ini," ujar Agung.

2. Investor domestik sebagai pelopor

Proses pembangunan perkantoran Kementerian dan Lembaga negara di IKN  (IDN Times/Ervan)
Proses pembangunan perkantoran Kementerian dan Lembaga negara di IKN (IDN Times/Ervan)

Agung mengatakan sikap dan komitmen investor domestik akan lebih kuat dibanding asing. Hal itu sebagai jawaban atas pertanyaan sejumlah pihak yang merasa minat investor asing berinvestasi di IKN masih minim.

"Tentu, orang yang bagian dari Indonesia memiliki pandangan berbeda dengan asing. Investor domestik, investasi tidak hanya untuk cuan, tapi karena mereka juga percaya negara ini butuh masa depan untuk permasalahan ibu kota sekarang. Makanya, mereka kami sebut sebagai investor pelopor," papar Agung.

"Kalau membandingkan dengan investor baru yang masih wait and see, itu akan sangat berbeda. Mereka harus datang dan melihat langsung. Seeing is believing. Itulah kenapa kata Pak Bahlil setelah 17 Agustus (banyak yang investasi), karena mereka akan semakin yakin," lanjut dia.

3. Singapura masih jadi investor asing yang terbanyak sampaikan LOI

Ilustrasi Merlion Park di Singapura. (unsplash.com/engin akyurt)
Ilustrasi Merlion Park di Singapura. (unsplash.com/engin akyurt)

Di sisi lain, Agung mengungkapkan Singapura jadi negara investor asing yang paling banyak menyampaikan LOI ke OIKN sampai saat ini. Selain Singapura, Jepang, China, Malaysia, hingga Korea Selatan, juga menyatakan minatnya.

"Kalau kami lihat sebarannya yang internasional tertinggi masih Singapura, kemudian Jepang, Tiongkok, dan Malaysia. Setelah itu, jadi empat besar ini kira-kira 50-an (LOI) dan ini empat perusahaan yang cukup menjadi mitra kami sejak lama. Setelah itu, ada Korea, ada juga perusahaan-perusahaan dari Amerika dan Eropa," tutur Agung.

Rincian 328 LOI yang masuk ke OIKN sampai saat ini adalah 187 dari Indonesia, 28 dari Singapura, 25 dari Jepang, 21 dari China, 20 dari Malaysia, dan 10 dari Korea Selatan. Selanjutnya ada tujuh LOI dari Amerika Serikat, empat Spanyol, tiga Finlandia, negara lainnya sebanyak 24 LOI.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Satria Permana
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us