41 Ribu Jemaah Haji Pulang ke RI Lewat Bandara Soetta hingga Kualanamu

Jakarta, IDN Times - Penyelenggaraan ibadah haji 2022 telah berakhir. Sebanyak 41.468 jemaah haji telah tiba di Tanah Air melalui bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II.
Adapun jumlah tersebut terbagi dari 106 kloter. President Director AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji tahun 2022 berjalan lancar.
“Kementerian Agama secara resmi telah menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022. AP II berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Agama, maskapai, ground handling, TNI/Polri serta seluruh stakeholder lainnya sehingga penerbangan haji 2022 dapat berjalan lancar dan sukses di lima bandara AP II,” ujar Awaluddin, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (20/8/2022).
1. Bandara Soekarno-Hatta hingga Kualanamu layani kepulangan jemaah haji

Secara keseluruhan, ada lima bandara AP II yang melayani embarkasi dan debarkasi. Berikut datanya:
- Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menjadi bandara yang paling banyak melayani kepulangan jemaah haji dan petugas, yakni mencapai 29.051 jemaah dan petugas dari 73 kloter.
- Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh) melayani kepulangan 2.018 jemaah dan petugas dari 6 kloter
- Bandara Kualanamu (Deli Serdang) melayani kepulangan 3.795 jemaah dan petugas dari 10 kloter
- Bandara Minangkabau (Padang) melayani kepulangan 2.884 jemaah dan petugas dari 8 kloter
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) melayani kepulangan 3.720 jemaah dan petugas dari 9 kloter.
2. AP II bersiap layani penerbangan umrah

Setelah melayani penerbangan haji 2022, AP II bersiap untuk mendukung penerbangan umrah di Bandara Kertajati, Jawa Barat. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Kertajati akan melayani penerbangan embarkasi dan debarkasi umrah pada November 2022 mendatang.
Dengan adanya penerapan zonasi penerbangan umrah dari Bandara Kertajati oleh Kemenag, diproyeksikan potensi jemaah umrah mencapai 40 ribu orang pada periode Januari-Mei 2023.
3. Jemaah umrah asal Jabar dan Jateng tak perlu jauh-jauh ke Soekarno-Hatta

Awaluddin mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas untuk melayani penerbangan umrah bersama stakeholder lainnya termasuk Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina.
“Seluruh fasilitas keamanan dan pelayanan di Bandara Kertajati dipastikan siap untuk melayani penerbangan umrah mulai November 2022,” kata Awaluddin.
Adapun Bandara Kertajati dilengkapi fasilitas sisi udara yang mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body) untuk mendukung operasional penerbangan umrah.
Dengan upaya itu, calon jemaah umrah dari Jawa Barat dan Jawa Tengah bisa langsung ke Tanah Suci dari Bandara Kertajati, sehingga tak perlu lagi ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Ini sangat mendukung konsep multi-airport system yang diterapkan AP II untuk memastikan penerbangan terdistribusi dengan baik di kedua bandara tersebut,” tutur Awaluddin.
Hal itu juga diungkapkan oleh Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Arifin. Dia mengatakan Bandara Kertajati dapat melayani jemaah asal Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat.
“Dari sisi biaya, jelas ini akan menjadi lebih ringan. Sebab, mereka tidak harus ke Jakarta untuk naik pesawat,” kata Nur Arifin.