Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Reksa Dana yang Tepat Biar Cepat Cuan

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kemudahan dan keterjangkauan investasi reksa dana, terutama bagi investor pemula menjadi daya tarik yang tak terbantahkan. Terlebih, kemudahan ini juga didukung oleh banyaknya platform dan aplikasi investasi online yang memungkinkan investor membeli reksa dana hanya menggunakan smartphone.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kini datang tantangan tersendiri terkait jenis dan jumlah reksa dana yang terus bertambah dari hari ke hari. Fund Growth Specialist PT Indo Premier Sekuritas, Muhammad Arie Fadhlillah, menjelaskan, dalam setahun banyak produk reksa dana baru yang diluncurkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan investor.

"Dengan banyaknya pilihan reksa dana yang tersedia, menjadi penting untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi masing-masing," kata Fadhlil, dikutip Minggu (16/6/2024).

Fadhlil pun menyampaikan 5 tips berikut ini untuk membantu para investor dalam memilih reksa dana yang tepat. Yuk disimak!

1. Kenali profil risiko investasi

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Setiap investor memiliki profil risiko yang berbeda-beda, mulai dari konservatif, moderat hingga agresif. Oleh karena itu, penting untuk memahami karakter berinvestasi diri sendiri.

"Sesuaikan produk reksa dana dengan profil risiko diri kamu untuk mengoptimalkan hasil investasi," kata Fadhlil.

2. Reputasi manajer investasi

ilustrasi investasi (unsplash.com/Austin Distel)
ilustrasi investasi (unsplash.com/Austin Distel)

Pilihlah manajer investasi yang memiliki reputasi baik dan ternama.

Reputasi yang baik menandakan keandalan dan kredibilitas dalam mengelola dana investasi sehingga kamu dapat mempercayakan dana yang dimiliki pada mereka dengan lebih yakin.

3. Tingkat return

ilustrasi reksa dana (Pexels.com/energepic.com)
ilustrasi reksa dana (Pexels.com/energepic.com)

Perhatikan tingkat return yang telah dihasilkan oleh reksa dana tersebut.

"Sarannya, pilih reksa dana yang konsisten memberikan return yang mengalahkan benchmark yang sesuai dengan tujuan investasi kamu," ujar Fadhlil.

4. Dana kelolaan (AUM)

ilustrasi reksa dana (unsplash.com/Campaign Creators)
ilustrasi reksa dana (unsplash.com/Campaign Creators)

Total dana kelolaan juga menjadi faktor penting dalam memilih reksa dana.

Semakin besar total dana kelolaan, semakin tinggi tingkat kepercayaan investor terhadap manajer investasi tersebut.

Hal ini juga dapat menjadi indikator keberhasilan dan kepercayaan investor terhadap produk tersebut.

5. Manfaatkan fitur evaluator di IPOT Fund

ilustrasi dana insentif (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi dana insentif (IDN Times/Aditya Pratama)

IPOT Fund milik Indo Premier Sekuritas menyediakan fitur Evaluator yang membantu kamu dalam mengevaluasi kinerja reksa dana. Dengan fitur ini, kamu dapat dengan lebih mudah menganalisis kinerja reksa dana dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasimu.

"Dengan mempertimbangkan tips di atas, investor dapat memilih reksa dana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi. Tips ini akan membantu investor memaksimalkan potensi keuntungan sambil mengelola risiko dengan lebih efektif. Seiring meningkatnya minat terhadap reksa dana, pemahaman yang baik tentang cara memilih produk yang tepat akan menjadi kunci kesuksesan dalam investasi," tutur Fadhlil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us