Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

52 Persen BUMN Rugi, yang Sumbang Dividen Kurang dari 1 Persen

IMG_3188.jpeg
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir dalam Antara Business Forum di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Pandu mengatakan, BUMN yang berhasil menyumbangkan dividen untuk negara hanyalah delapan perusahaan, alias kurang dari 1 persen.
  • Danantara berupaya melakukan konsolidasi BUMN untuk memperbaiki kinerja yang rugi. Konsolidasi dilakukan pada BUMN dengan lini bisnis yang sama.
  • Pada 2024, Kementerian BUMN melaporkan sumbangan dividen dari BUMN ke negara sebesar Rp85,5 triliun. Ada 10 BUMN penyumbang dividen terbesar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) membeberkan dari 1.060 perusahaan BUMN dan anak usahanya, sebanyak 52 persen di antaranya rugi.

Jika dihitung, maka setidaknya ada 551 BUMN dan anak usaha yang mengalami kerugian.

“Yang rugi minimum 52 persen, rugi. Jadi itu pun sudah dipercantik-percantik,” kata Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir dalam Antara Business Forum di Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

1. Kurang dari 1 persen BUMN yang sumbang dividen

ilustrasi rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)
ilustrasi rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Pandu mengatakan, BUMN yang berhasil menyumbangkan dividen untuk negara hanyalah delapan perusahaan, alias kurang dari 1 persen.

“Dari 1060 perusahaan yang ada di bawah Danantara, yang memberikan dividen itu hanya 95 persen datang dari 8. Less than 1 persen,” ujar Pandu.

2. Cara Danantara perbaiki kinerja BUMN yang rugi

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.02 (2).jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pandu mengatakan, saat ini Danantara berupaya melakukan konsolidasi BUMN untuk memperbaiki kinerja yang rugi tersebut. Konsolidasi dilakukan pada BUMN dengan lini bisnis yang sama.

“Contoh, asset management, kita dari 8 akan ubah jadi 1, itu akan menjadi asset management terbesar di Indonesia, dan yang bisa menjadi bersaing di skala regional. Itu nanti namanya pun akan kita lakuin. Ini contoh, rumah sakit di healthcare. Kita masa Pertamina punya rumah sakit banyak sekali,” tutur Pandu.

3. Daftar BUMN penyumbang dividen ke negara

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/VadhiaLidyana)
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/VadhiaLidyana)

Pada 2024, Kementerian BUMN melaporkan sumbangan dividen dari BUMN ke negara sebesar Rp85,5 triliun. Setoran itu berasal dari kinerja BUMN sepanjang 2023.

Ada 10 BUMN penyumbang dividen terbesar, sebagai berikut:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI: Rp25,7 triliun
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Mandiri: Rp17,1 triliun
  3. Holding BUMN pertambangan MIND ID: Rp11,2 triliun
  4. PT Pertamina (Persero): Rp9,3 triliun
  5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk: Rp9,2 triliun
  6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI: Rp6,2 triliun
  7. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN: Rp3 triliun
  8. PT Pupuk Indonesia (Persero): Rp1,2 triliun
  9. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo: Rp1 triliun
  10. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN: Rp420 miliar.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Pertamina Temukan Cadangan Migas Raksasa 724 Juta Barel di Rokan

19 Nov 2025, 18:32 WIBBusiness