6 Jam Tangan yang Cocok untuk Investasi, Apa Saja?

Jam tangan yang cocok untuk investasi kini makin dilirik oleh para pecinta gaya hidup sekaligus pelaku finansial cerdas. Siapa sangka, aksesori kecil di pergelangan tangan ini bisa menjadi instrumen investasi yang nilainya terus menanjak dari tahun ke tahun. Kenapa bisa begitu? Apa yang membuat jam tangan layak disebut aset jangka panjang?
Perubahan cara pandang terhadap jam tangan, dari sekadar alat penunjuk waktu menjadi simbol prestise dan aset bernilai tinggi, membuat tren ini tak lagi eksklusif di kalangan kolektor saja. Buat kamu yang tertarik menjadikan jam tangan sebagai bagian dari portofolio keuangan, mari simak daftar merek yang layak kamu pertimbangkan sebagai pilihan investasi berikut ini.
1. Rolex Submariner tetap abadi sebagai ikon mewah yang menguntungkan

Rolex Submariner dikenal luas sebagai jam tangan klasik yang punya daya tahan luar biasa, baik secara fisik maupun dari sisi nilai ekonominya. Dirilis pertama kali pada 1953, Submariner dirancang untuk penyelam profesional, namun kini justru jadi barang buruan para kolektor elite. Popularitasnya gak pernah luntur meski modelnya tetap mengusung desain serupa.
Jam ini menjadi primadona karena kombinasi antara desain ikonik, kualitas material, dan eksklusivitas produksinya. Bahkan unit bekasnya saja bisa dijual kembali dengan harga yang melambung tinggi. Inilah alasan kenapa Submariner dianggap sebagai jam tangan yang punya potensi besar sebagai investasi jangka panjang.
2. Patek Philippe Nautilus semakin dicari karena eksklusivitas produksinya

Patek Philippe Nautilus telah berhasil mencuri spotlight para penggemar jam tangan di dunia dengan tampilannya yang elegan dan reputasinya sebagai jam tangan mewah berkelas tinggi. Dirancang oleh desainer bernama Gerald Genta, Nautilus pertama kali rilis pada 1976 dan sejak itu terus naik daun karena jumlah produksinya yang terbatas setiap tahunnya.
Kamu gak akan mudah menemukan Nautilus di pasaran, bahkan untuk versi bekasnya. Kelangkaan inilah yang bikin harganya terus meningkat. Nilai prestise yang melekat pada jam ini membuatnya tak hanya indah dipandang, tapi juga kuat secara nilai jual. Kalau kamu suka investasi yang tenang tapi pasti, Nautilus bisa jadi pilihan utama.
3. Audemars Piguet Royal Oak punya karakter kuat dan sejarah unik

Royal Oak bukan sekadar jam tangan, tapi juga bagian dari sejarah desain horologi modern. Dirancang dengan bentuk bezel segi delapan yang khas, jam ini dirilis pada 1972 dan langsung mengubah cara pandang orang terhadap jam tangan sport mewah. Royal Oak hadir dengan kombinasi stainless steel dan desain industrial yang elegan.
Keunikan ini bikin Royal Oak susah ditandingi merek lain. Bahkan, banyak kolektor menyebut Royal Oak sebagai jam tangan yang “berani beda”. Produksi terbatas dan permintaan tinggi menjadikannya investasi menjanjikan, apalagi unit tertentu bisa memiliki harga jual kembali yang jauh lebih tinggi dibanding harga awalnya.
4. Omega Speedmaster menyimpan cerita luar angkasa yang autentik

Omega Speedmaster punya tempat khusus dalam sejarah jam tangan di dunia karena pernah digunakan dalam misi NASA ke bulan. Julukan “Moonwatch” yang melekat padanya bukan sekadar sebutan marketing, tapi bukti nyata kontribusinya dalam peristiwa besar umat manusia. Jam ini memang dirancang untuk akurasi tinggi di lingkungan ekstrem.
Kualitas mesin, desain timeless, dan kisah epik di baliknya membuat Speedmaster jadi incaran banyak orang. Meski harganya relatif lebih terjangkau dibanding pesaingnya, jam ini tetap punya daya tahan nilai yang baik. Kalau kamu suka barang yang punya cerita kuat, Speedmaster adalah jawaban terbaik.
5. Tag Heuer Monaco tampil ikonik lewat gaya retro dan sinema klasik

Tag Heuer Monaco namanya mulai mencuat usai muncul di pergelangan tangan Steve McQueen dalam film Le Mans. Keunikan bentuk kotaknya yang langka bikin jam ini langsung punya identitas kuat. Berbeda dari jam kebanyakan yang berbentuk bundar, Monaco justru berani tampil beda dengan karakter vintage yang mencolok.
Jam ini diproduksi dalam jumlah terbatas dan sering dicari oleh penggemar gaya retro maupun film klasik. Seiring waktu, nilai jualnya makin tinggi karena daya tarik historis dan bentuknya yang out of the box. Buat kamu yang ingin berinvestasi sambil tetap tampil beda, Monaco bisa jadi opsi terbaik.
6. Breitling Navitimer mendefinisikan fungsi teknikal dalam desain elegan

Breitling Navitimer semula dirancang untuk dikenakan para pilot, sebab dilengkapi dengan fitur kalkulasi navigasi yang rumit dan presisi tinggi. Fungsi ini memungkinkan penggunanya menghitung kecepatan terbang, bahan bakar, hingga waktu tempuh secara manual. Hal ini menjadikan Navitimer bukan hanya jam tangan, tapi alat bantu profesional.
Selain dari segi fungsi, desainnya yang maskulin dan solid menjadikan Navitimer sebagai simbol gaya yang powerful. Banyak kolektor jatuh hati pada kombinasi teknologi dan estetika yang ditawarkan jam ini. Navitimer menjadi contoh ideal bahwa fungsionalitas bisa berjalan seiring dengan nilai estetika dan investasi.
Jam tangan yang cocok untuk investasi bukan cuma buat pamer, tapi juga jadi strategi keuangan jangka panjang. Kalau kamu serius mau nambah aset berharga yang bisa kamu nikmati sambil tetap punya nilai ekonomi tinggi, jam tangan adalah jawabannya. Jangan ragu buat mulai sekarang karena jam tangan yang cocok untuk investasi selalu punya tempat di hati para kolektor dan investor masa depan.