Ada Momen Window Dressing, Simak Rekomendasi Saham Pekan Ini

Intinya sih...
- IHSG ditutup di level 6.983,86 atau mengalami koreksi sebesar -4,65 persen pada akhir perdagangan pekan lalu.
- Sentimen positif penguatan rupiah menjadi indikator penting yang harus diperhatikan dan dipantau para trader.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.983,86 atau mengalami koreksi sebesar -4,65 persen pada akhir perdagangan pekan lalu. Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus menyatakan, penurunan IHSG disertai koreksi pada semua sektor.
"IDX Basic terjun bebas sebesar -8,21 persen terbebani koreksi semua leader basic material ANTM dan MDKA. Sementara itu, IDX Property terkoreksi sebesar -6,14 persen terbebani koreksi semua leader properti SMRA, BSDE, CTRA dan PWON," ujar Angga dalam pernyataan resminya, Senin (23/12/2024).
1. Indikator penting yang wajib diperhatikan trader pekan ini
Angga lantas menjelaskan, sentimen positif penguatan rupiah yang ditopang oleh aksi beli investor asing masuk ke Indonesia menjadi indikator penting yang wajib diperhatikan dan dipantau para trader pada 3 hari perdagangan pekan ini (23-27 Desember 2024) karena ada libur dan cuti Natal.
"Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar AS menjadi indikator penting yang harus dipantau. Jika rupiah berhasil menguat ke level 15.900 maka dapat memberikan dorongan positif bagi IHSG karena penguatan mata uang lokal biasanya meningkatkan kepercayaan investor," tutur Angga.
Angga pun optimistis investor asing kembali berinvestasi di Indonesia, terlebih setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen dan Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
"Penurunan suku bunga The Fed memperlebar selisih (spread) antara suku bunga di Indonesia dan Amerika Serikat, yang membuat investasi di Indonesia lebih menarik bagi investor asing," kata dia.
2. Momenteum Window Dressing dan Santa Claus Rally
Aliran dana atau modal asing ini juga berpotensi tertopang momentum window dressing dan fenomena Santa Claus Rally. Untuk diketahui, menjelang akhir tahun sejumlah Manajer Investasi (MI) sering melakukan window dressing, yaitu strategi mempercantik laporan keuangan dan portofolio untuk menarik investor.
Selanjutnya terkait fenomena Santa Claus Rally, pasar harga saham cenderung naik pada akhir tahun karena aktivitas belanja dan optimisme investor.
"Kedua faktor ini biasanya mendorong masuknya modal asing yang dapat memperkuat rupiah dan mendukung kenaikan IHSG. Jadi, penguatan rupiah yang didukung oleh aksi beli asing, kebijakan moneter, dan fenomena pasar akhir tahun dapat menjadi katalis positif untuk IHSG dalam tiga hari perdagangan pekan ini," papar Angga.
3. Tiga rekomendasi saham pekan ini
Berkaca pada sejumlah sentimen di atas, Indo Premier merekomendasikan tiga saham untuk trading pada pekan ini. Berikut daftarnya:
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
CUAN berhasil breakout resistance yang sulit tertembus selama enam bulan terakhir, yaitu di level 10.200 dan mengonfirmasi tren kenaikan jangka pendek.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
JPFA merupakan perusahaan swasta pertama yang mendanai uji coba implementasi program makan bergizi gratis (MBG). Japfa diperkirakan bakal memperoleh kontrak Business to Government (B2G) yang signifikan dalam waktu dekat.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
PANI bertahan di MA50 tren menengah uptrendnya, lalu ada sentimen positif dari IPO anak usaha CBDK yg diperkirakan akan listing di Januari.