Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pekerja mengemas minyak goreng curah di Pasar Subuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Jakarta, IDN Times - Stok minyak goreng dilaporkan langka, terutama di pasar tradisional. Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan menyeluruh dari hulu ke hilir untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.

"Operasi pasar di beberapa daerah tidak akan menyelesaikan masalah ini sampai tuntas. Seharusnya kebijakan yang diambil dari hulu juga. Ada indikasi permainan harga oleh pihak-pihak tertentu yang perlu segera diselesaikan," kata LaNyalla lewat keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu (19/2/2022) dilansir ANTARA.

1. Pemerintah harus perkuat koordinasi

Ilustrasi sejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah. (ANTARA FOTO/Fauzan)

LaNyalla meminta pemerintah memperkuat koordinasi dengan pelaku usaha dan produsen dalam menjamin ketersediaan pasokan di masyarakat. Koordinasi itu dalam mengimplementasikan kebijakan minyak goreng, baik kebijakan terkait refraksi maupun terkait domestic market obligation (DMO) yang harus solid.

"Lalu aspek teknis penerapannya di lapangan harus tepat. Terakhir, harus tegas kepada pelaku usaha supaya tidak sengaja menahan pasokan dengan motif tertentu," ujarnya.

2. LaNyalla soroti kasus penimbunan

Editorial Team

Tonton lebih seru di