Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Agrinas Masuk Danantara, Rosan Ungkap Nasib Suntikan Modal Rp8 Triliun

Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • BPI Danantara membuka suara terkait rencana PMN untuk Agrinas senilai Rp8 triliun.
  • Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan Agrinas akan bergabung ke dalam Danantara, pendanaan kemungkinan tidak berasal langsung dari Kemenkeu.
  • Rencana PMN sebesar Rp8 triliun akan dievaluasi dan disesuaikan dengan visi dan misi Danantara, serta dianalisis berdasarkan kriteria Danantara.

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) buka suara terkait rencana penyertaan modal negara (PMN) untuk Agrinas senilai Rp8 triliun. PT Agro Industri Nasional (Agrinas) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang ketahanan pangan hasil peleburan tiga BUMN karya, yaitu PT Virama Karya (Persero), PT Yodya Karya (Persero), dan PT Indra Karya (Persero).

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan Agrinas akan bergabung ke dalam Danantara. Sejalan dengan itu, pendanaan untuk Agrinas kemungkinan tidak berasal langsung dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lagi.

"Agrinas itu akan menjadi bagian dari Danantara. Itu (PMN) mungkin tidak dari Kementerian Keuangan tapi nanti kita lihat dari dividen yang kita terima dari BUMN-BUMN ini," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

1. Danantara akan mengevaluasi suntikan modal untuk Agrinas

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Perkasa Roeslani. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Terkait rencana pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp8 triliun, Rosan menyatakan pihaknya akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan manajemen Agrinas sejalan dengan upaya memperkuat struktur perusahaan tersebut.

"Nanti kita lihat, kita evaluasi, kan biar strukturnya Agrinas ini menjadi kuat ya. Jadi kita akan evaluasi, nanti kita akan koordinasi dengan manajemen Agrinas," ujarnya.

2. Kegiatan Agrinas akan diselaraskan agar sesuai visi misi Danantara

Danantara Indonesia (IDN Times/Mohamad Rakan)

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menyampaikan seluruh rencana pendanaan dan kegiatan Agrinas akan dianalisis dan dievaluasi berdasarkan kriteria serta parameter Danantara.

Dia menegaskan sebagai induk Agrinas, Danantara diminta untuk memastikan seluruh program sejalan dengan visi dan misi Danantara, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja.

"Kami diminta hadir untuk menyelaraskan semua rencana kegiatan agar sesuai dengan visi misi Danantara ke depannya sebagai pencipta lapangan pekerjaan, dan kita juga melihat itu sebagai salah satu hal yang memang positif ya," tambahnya.

3. Sri Mulyani sebut PMN Rp8 triliun buat Agrinas bukan alokasi baru

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memastikan alokasi PMN sebesar Rp8 triliun buat tiga BUMN Agrinas bukanlah alokasi baru. Tiga BUMN yang dimaksud adalah PT Indra Karya (Persero) menjadi PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), PT Virama Karya (Persero) menjadi PT Agrina Jaladri Nusantara (Persero), dan PT Yodya Karya (Persero) menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero).

“Alokasi Rp8 triliun sudah ada di APBN, jadi jangan dibuat berita seolah-olah ini angka baru. Hanya waktu itu belum dialokasikan untuk BUMN yang mana,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us