Daftar Tim Baru Jokowi untuk Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi membentuk Komite Penanganan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi. Tim ini bakal fokus dalam memulihkan ekonomi di tengah pandemik COVID-19.
Tim ini akan membawahi dua satuan gugus tugas, yaitu Satuan Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi dan Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
1. Daftar lengkap Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

Berikut daftar lengkap Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi:
- Ketua: Menko Perekonomian Airlangga Hartato
- Wakil Ketua I: Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
- Wakil Ketua II: Menko Polhukam, Mahfud Md
- Wakil Ketua III: Menko PMK, Muhadjir Effendy
- Wakit Ketua IV: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
- Wakil Ketua V: Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto
- Wakil Ketua VI: Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
-Ketua Pelaksana: Menteri BUMN, Erick Thohir
- Sekretaris Eks I Progam: Raden Pardede
- Sekretaris Eks II, Administrasi, Sesmenko perekonomian
- Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Kepala BNPB, Doni Monardo
- Ketua Satgas PEN: Wamen I BUMN , Budi Gunadi Sadikin

2. Tim Pemulihan Ekonomi akan bawahi dua gugus tugas

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi membentuk Komite Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID-19, untuk membantu memulihkan ekonomi Indonesia di tengah pandemi virus corona.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, nantinya mereka akan membawahi Gugus Tugas Pemulihan Ekonomi dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 agar keduanya berjalan seiring.
3. Tim pemulihan ekonomi dibentuk untuk mempercepat proses birokrasi

Alasan pembentukan gugus tugas ini, kata Airlangga, karena Presiden ingin Gugus Tugas dapat mempercepat pemulihan ekonomi tanpa proses birokrasi yang berkepanjangan.
"Pak Presiden memberi penugasan agar tim sepenuhnya merencanakan dan mengeksekusi program-program agar penanganan COVID dan pemulihan ekonomi berjalan beriringan. Dalam arti agar keduanya ditangani oleh kelembagaan yang sama dan koordinasi secara maksimal," ujar Airlangga.
