Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.300

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga berakhirnya perdagangan pada Jumat (5/3/2021) sore.

Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda ditutup pada level Rp14.300 per dolar AS atau melemah 0,23 persen dibandingkan penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp14.266.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Kantor Bank Indonesia (BI). IDN Times/Hana Adi Perdana

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (5/3/2021) tercatat nilai tukar rupiah sebesar Rp14.371 per dolar AS.

Angka ini melemah dibandingkan kurs rupiah pada Kamis (4/3/2021) yang sebesar Rp14.299 per dolar AS.

2. Masih disebabkan tingginya yield obligasi AS

Ilustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra menyatakan, pelemahan rupiah pada penutupan perdagangan disebabkan oleh tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang masih meninggi, terutama tenor 10 tahun.

"Yield treasury AS masih berkutat di level tinggi dalam satu tahun terakhir di kisaran 1,56 persen. Kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi karena pemulihan ekonomi mendorong kenaikan yield tersebut dan membuat dolar AS lebih menarik," kata Ariston kepada IDN Times.

3. Penarikan aset berisiko

ilustrasi Bursa Efek Indonesia (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Selain karena treasury yield AS yang masih tinggi, pelemahan rupiah sepanjang hari ini juga diakibatkan banyaknya pelaku pasar yang menarik diri dari aset berisiko. Tak heran jika kemudian bukan hanya rupiah yang terpukul, melainkan juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Indeks saham Asia ditutup turun termasuk IHSG. Sentimen risk off ini juga memberikan tekanan ke rupiah," ucap Ariston.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us