Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ancaman Tarif AS Membayangi, Rupiah Melemah Tipis Mengawali Pekan

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Rupiah berpotensi melemah terbatas
  • Pasar belum respons positif isu penundaan tarif ke Indonesia
  • Proyeksi laju rupiah terhadap dolar di perdagangan hari ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah dibuka menguat 1 poin ke posisi Rp16.217 per dolar AS pada awal perdagangan Senin (14/7/2025), namun langsung melemah ke level Rp16.221,5 sesaat kemudian. 

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah langsung melemah tipis 3,5 poin atau 0,02 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp16.218 per dolar AS.

1. Rupiah berpotensi melemah terbatas

Pengamat pasar uang, Lukman Leong menilai pelemahan rupiah dipicu kekhawatiran pasar terhadap ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump terhadap Uni Eropa dan Meksiko. 

Namun, dia memperkirakan pelemahan rupiah masih akan bersifat terbatas. Menurutnya, meski sentimen tarif tidak mendukung rupiah, dampaknya juga menekan dolar AS sehingga menahan pelemahan lebih dalam.

"Walau perkembangan negatif pada tarif tidak mendukung rupiah tetapi dampaknya juga menekan dolar AS," ujarnya.

2. Pasar belum respons positif isu penundaan tarif ke Indonesia

Sementara itu, pengamat Ariston Tjendra menyebut efek negatif dari rencana eksekusi kenaikan tarif AS masih membayangi pasar keuangan global. 

Dia menilai kabar mengenai kemungkinan penundaan kenaikan tarif terhadap Indonesia belum cukup kuat memberikan dukungan positif. Pasar tetap mengantisipasi AS akan menaikkan tarif, meski dengan besaran yang lebih kecil.

"Kabar soal penundaan pengenaan kenaikan tarif ke Indonesia mungkin tidak terlalu memberikan efek positif," sebutnya.

3. Proyeksi laju rupiah terhadap dolar di perdagangan hari ini

Ariston memproyeksikan rupiah masih akan bertahan di atas kisaran Rp16.150 dan berpotensi melemah ke level Rp16.250 hingga Rp16.280 per dolar AS. 

Sementara itu, Lukman memperkirakan pergerakan rupiah akan berada dalam rentang Rp16.150 hingga Rp16.300 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us