Apa Itu GNP dan GDP? Ini Penjelasannya

Jakarta, IDN Times - Istilah Gross Domestic Product (GDP) dan Gross National Product (GNP) merupakan indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.
Kedua istilah ini memang terkesan mirip. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup kontras. Apa itu? Berikut ulasannya seperti dikutip dari simulasikredit.com.
1. Berikut pengertian GDP

GDP yang dikenal juga dengan istilah Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan ukuran moneter dari nilai pasar keseluruhan produk, berupa barang dan jasa, yang dihasilkan oleh unit-unit produksi dalam suatu negara selama setahun.
Dengan kata lain, GDP digunakan untuk menghitung total pendapatan yang diperoleh secara nasional, baik yang dihasilkan oleh warga negaranya sendiri atau warga negara asing yang berdomisili di negera tersebut.
Masih belum paham? Oke, sederhananya GDP itu menghitung total pendapatan negara berdasarkan lingkup wilayah. Jika Indonesia merilis nilai GDP, maka angka itu merupakan hasil akumulasi aktivitas ekonomi warga dalam negeri dan warga asing yang tinggal di Indonesia.
2. Berikut pengertian GNP

Sementara itu, GNP yang juga dikenal dengan istilah Produk Nasional Bruto (PNB) adalah nilai pasar keseluruhan produk, berupa barang dan jasa, yang dihasilkan oleh warga negara baik di dalam maupun di luar negeri dalam satu tahun.
GNP mengacu pada jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga suatu negara, baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, ukuran yang digunakan untuk menghitung GNP adalah warga negara, tanpa harus membedakan di mana dia melakukan aktivitas ekonomi. Sehingga, kalau Indonesia merilis angka GNP, berarti angka itu merujuk pada pendapatan warga Indonesia, apakah mereka yang tinggal di dalam negeri atau tinggal di luar negeri.
3. Berikut rumus untuk menghitung GDP dan GNP

Pertanyaan yang tidak luput dari perbedaan GDP dan GNP adalah bagaimana cara menghitungnya?
Ada tiga pendekatan untuk menghitung GDP:
Pertama, pendekatan pengeluaran dengan rumus Y= C + G + I + (X-M).
Y = GDP
C = Konsumsi
G = Pengeluaran Pemerintah
I = Investasi
X = Ekspor
M = Impor
Kedua, pendekatan pendapatan dengan rumus Y = r + i + w + p.
Y = GDP
r = Sewa
i = Upah
w = Bunga
p = Laba
Terakhir, pendekatan produksi dengan rumus Y = ΣP.Q.
P = Harga
Q = Kuantitas
Kalau kita sudah mengetahui nilai GDP, maka rumus untuk mencari GNP adalah:
GNP = GDP + Pendapatan WNI di luar negeri – pendapatan WNA di dalam negeri;
Atau
GNP = GDP – Pendapatan Neto atas faktor luar negeri.
Lantas buat apa kita menghitung semua itu?
Jika nilai GDP lebih tinggi daripada GNP (GDP > GNP), maka pendapatan warga negara yang bekerja di luar negeri lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan warga negara asing yang bekerja di daalam negeri.
Sebaliknya, kalau GNP lebih tinggi daripada GNP (GDP < GNP), maka pendapatan warga negara yang bekerja di luar negeri lebih tinggi dibandingkan pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri.