Nisbah laba terhadap modal atau return on equity (ROE ) merupakan perhitungan yang penting terutama bagi seorang investor. Pasalnya, perhitungan ini dapat menunjukkan performa perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri.
Apa definisi dari nisbah laba terhadap modal dan bagaimana cara menghitungnya? Simak selengkapnya berikut ini.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, nisbah laba terhadap modal merupakan sebuah rasio untuk mengukur tingkat kemampuan modal dalam menghasilkan laba bersih. Perhitungan ini juga dijadikan sebagai indikator dalam menilai efektivitas sebuah manajemen di dalam perusahaan dalam menggunakan pembiayaan ekuitas untuk kegiatan operasional dan mengembangkan perusahaan.
Indikator ini biasa menggunakan satuan persen. Jika hasil perhitungan nisbah laba terhadap modal atau ROE-nya mendekati 100 persen, maka kinerja perusahaan dinilai baik.
Dalam menghitung nisbah laba terhadap modal atau ROE, cukup membagi laba bersih dengan ekuitas yang kemudian dikalikan dengan 100.
- ROE = Laba bersih : Ekuitas x 100
Untuk memudahkan dalam memahami rumus ini, berikut adalah contoh perhitungan ROE.
Dilihat dari laporan keuangan yang dikeluarkan pada tahun 2019, diketahui bahwa laba bersih dari perusahaan ABC adalah Rp7 miliar. Sementara itu, ekuitas rata-rata dari pemegang saham adalah Rp8 miliar. Berapakah nilai ROE dari perusahaan itu?
Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa perusahaan ABC bisa menghasilkan laba sebesar 87,5 persen dngan ekuitas yang dimiliki Rp8 miliar.
Apa saja yang dapat mempengaruhi jumlah atau hasil dari ROE? Pertama, ada laba bersih yang menurut Ikatan Akuntan Indonesia, faktor ini sudah menjadi faktor yang paling umum dan banyak dikenali. Faktor tersebut dapat digunakan untuk mengukur kinerja atau landasan ukuran lainnya.
Adapun faktor yang kedua adalah ekuitas, yang merupakan jumlah modal untuk menggambarkan kepemilikan seseorang atas aset yang dimiliki. Ekuitas umumnya banyak ditemukan pada laporan posisi keuangan berupa neraca dan jenisnya terdiri dari modal yang sudah disetorkan, saham, laba ditahan, serta dividen.
Itulah penjelasan mengenai nisbah laba terhadap modal yang dapat menambah wawasan kamu sebelum mengambil keputusan dalam berinvestasi. Rasio yang diperoleh, dapat memperlihatkan bagaimana kinerja dan kemajuan dari sebuah perusahaan.