Asal Jaga Kekayaan Negara, Prabowo Optimistis Ekonomi RI 5 Besar Dunia

- Presiden Prabowo optimistis ekonomi Indonesia bisa masuk 5 besar dunia dengan menjaga kekayaan negara.
- Belanda telah mengambil kekayaan Indonesia senilai 31 triliun dolar AS selama masa penjajahannya.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto optimistis ekonomi Indonesia berada di lima besar dunia. Hal itu bisa dilakukan apabila bisa menjaga kekayaan negara.
"Kalau kita sekarang berhasil menjaga kekayaan kita, mungkin GDP per kapita kita salah satu yang tertinggi di dunia dan hampir semua lembaga-lembaga ekonomi dunia sudah meramalkan bahwa ekonomi Indonesia mungkin 6 besar atau 5 besar dunia dalam waktu yang tidak lama lagi, 2045 hanya 20 tahun lagi," ujar Prabowo dalam pidatonya di Indo Defence 2025 Expo & Forum di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Prabowo mencontohkan, Belanda selama menjajah sudah banyak mengeruk kekayaan Indonesia.
"Baru ada suatu research beberapa minggu lalu yang menceritakan kepada kita bahwa selama Belanda menjajah kita, Belanda telah mengambil kekayaan kita senilai dengan uang 31 triliun dolar Amerika Serikat," kata dia.
Prabowo mengatakan, saat ini produk domestik bruto (GDP) Indonesia sebesar 1,5 triliun dolar Amerika Serikat. Menurut dia, apa yang telah diambil Belanda setara APBN Indonesia selama 140 tahun.
"Berarti kekayaan yang telah diberikan atau diambil dari bangsa Indonesia adalah sama dengan, mungkin 18 kali seluruh produksi bangsa indonesia, 18 kali GDP kita atau sama kurang lebih anggaran kita 140 tahun," ucap dia.