Atasi Krisis Ekonomi, PM Pakistan Usahakan Investasi dari Qatar

24 Agu 2022, 15:50 WIB

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif dan Pimpinan Otoritas Investasi Qatar, Mansoor Mahmood. (twitter.com/PML(N))

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, memulai kunjungan ke Qatar pada Selasa (23/8/2022). Kunjungan ini dilakukan untuk menarik investasi dari Qatar bagi Pakistan yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

"Saya akan menyoroti peluang investasi yang menarik di berbagai sektor Pakistan, seperti energi terbarukan, ketahanan pangan, pengembangan industri dan infrastruktur, pariwisata dan perhotelan," kata Sharif dalam sebuah pernyataan sebelum berangkat ke Qatar, dikutip dari Reuters.

1. Pakistan tawarkan saham perusahaan milik negara pada Qatar

Kunungan Sharif ke Qatar ini merupakan yang pertama sejak ia menjabat sebagai Perdana Menteri Pakistan pada April lalu.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan, Sharif akan melakukan pertemuan dengan para pimpinan Qatar. Pertemuan tersebut akan berusaha untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral di antara keduanya di berbagai bidang.

Diskusi akan berfokus pada usaha untuk memajukan kerja sama di bidang energi, investasi, perdagangan, serta mengeksplor peluang kerja yang lebih besar bagi warga Pakistan di Qatar, dilansir dari Al Jazeera.

Melalui pertemuan tersebut, Sharif juga disebut akan menawarkan saham beberapa perusahaan milik negara bagi Qatar, seperti Pakistan International Airlines dan Hotel Roosevelt di New York.

2. Pakistan sedang alami kesulitan ekonomi

Kunjungan Sharif ke Qatar ini merupakan salah satu usahanya untuk menyelamatkan Pakistan yang sedang mengalami gejolak ekonomi.

Pakistan mengalami krisis neraca pembayaran yang mengakibatkan cadangan devsia negara tersebut defisit hingga 7,8 miliar dolar AS.

Devisa Pakistan saat ini diperkirakan hanya akan dapat memenuhi kebutuhan impor untuk sebulan. Pada bulan lalu, Pakistan juga mencatat tingkat inflasi hingga 24,9 persen.

Sharif juga disebut sedang berusaha mencari dana hingga 2 miliar dolar AS untuk menutupi krisis devisa negara tersebut. Pakistan diperkirakan akan mengamankan pinjaman dana sebesar 1,2 miliar dolar AS pada pertemuan dengan Dana Moneter Internasional pekan depan.

3. Pakistan harapkan penangguhan pembayaran LNG

Selain untuk memperdalam kerja sama, PM Sharif juga akan mengusahakan penangguhan pembayaran untuk gas alam cair (LNG) yang diimpor dari Qatar. Pakistan merupakan salah satu importir utama produk gas alam cair dari Qatar.

Pakistan tercatat mempunyai dua kesepakatan pasokan LNG jangka panjang dengan Qatar untuk menyediakan hingga 9 kargo LNG per bulan bagi kebutuhan energi Pakistan.

Sebagai ganti kesepakatan energi, Sharif akan menawarkan hak untuk mengelola bandara Pakistan bagi pemerintah Qatar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.