BI Siapkan Stok Uang Rp450 Triliun di Tengah Wabah Virus Corona

Bank Indonesia memastikan ketersediaan uang aman

Jakarta, IDN Times - Imbas dari pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19 membuat kepanikan masyarakat dan ketidakpastian kondisi ekonomi. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta masyarakat tenang. Dia menyebut bank sentral memiliki stok uang sekitar Rp450 triliun.

"Kami sudah bekerja sama dengan erat bahkan lebih dari dua minggu lalu. Kami sudah tambah suplai uang di ATM dengan uang yang baru," katanya melalui video conference, Kamis (26/3).

1. Stok uang dipastikan cukup untuk kebutuhan dalam jangka waktu hampir 6 bulan

BI Siapkan Stok Uang Rp450 Triliun di Tengah Wabah Virus CoronaIlustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Perry mengatakan walaupun saat ini kasus virus corona baru atau COVID-19 meningkat cukup tajam, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang karena BI memastikan ketersediaan uang tunai tersebut masih cukup aman.

"Kami yakinkan bahwa stok uang kami di BI, jauh lebih cukup. Hampir 6 bulan untuk kebutuhan uang beredar," ujarnya.

Baca Juga: Jasa Marga Setop Top-up Tunai di Seluruh Gerbang Tol Jabodetabek

2. Bank Indonesia telah menebar uang baru

BI Siapkan Stok Uang Rp450 Triliun di Tengah Wabah Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Ita Malau)

Dia menegaskan, uang tunai yang beredar tersebut telah dikarantina dengan cara menggantinya dengan uang baru. Hal itu dilakukan untuk meminimaliasi penyebaran jenis virus corona baru atau COVID-19.

Dia mengatakan sejak awal Maret ketika satgas menetapkan status darurat di Indonesia terkait virus corona, uang yang disetorkan di perbankan sudah dikarantina.

"Kami makasih dengan perbankan atas kerja sama yg erat dan kami kordinasi seluruh 46 kantor dengan perbankan dan mengarantina," ujarnya.

3. BI imbau masyarakat lakukan transaksi secara non-tunai

BI Siapkan Stok Uang Rp450 Triliun di Tengah Wabah Virus CoronaIDN Times/Maulana

Selain itu, kata Perry, masyarakat juga dapat melakukan transaksi secara non tunai untuk mencegah penyebaran virus corona. Caranya dengan menggunakan uang eletronik, seperti melalui mobile banking, uang elektronik atau menggunakan aplikasi elektronik lainnya. Apalagi saat ini, Kode QR untuk sistem pembayaran telah diterapkan seragam menggunakan QRIS.

"Itu bisa dilakukan dari rumah, tidak harus keluar dari rumah. Ini juga tidak hanya bisa mencegah pewabahan dari COVID-19, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

 

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com. 

Baca Juga: Jangan Takut Pegang Cash, Bank Indonesia Sudah Edarkan Uang Baru

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya