Badan Gizi Luruskan Pernyataan Hashim soal Makan Gratis 2 Kali Sehari

- Badan Gizi Nasional meluruskan pernyataan Hashim Djojohadikusumo terkait program makan bergizi gratis dua kali sehari untuk anak sekolah.
- Anak PAUD dan SD kelas 1-2 makan pagi, SD kelas 3-6 makan siang, dan siswa SMP-SMA juga mendapat makan siang.
Jakarta, IDN Times - Badan Gizi Nasional meluruskan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang mengatakan, makan bergizi gratis akan diberikan dua kali sehari untuk anak sekolah.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menjelaskan, program makan bergizi gratis diberikan dua kali sehari, tetapi dengan pembagian waktu yang berbeda.
Anak-anak PAUD dan SD kelas 1 dan 2 akan mendapat makanan pagi sekitar pukul 8.00, sedangkan siswa SD kelas 3 hingga 6 makan sekitar pukul 9:30 pagi. Sementara itu, siswa SMP dan SMA akan mendapatkan makan siang.
"Jadi yang anak SD makan pagi, yang SMP-SMA makan siang," kata Dadan kepada jurnalis di JCC, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
1. Makan bergizi gratis untuk penuhi sepertiga kebutuhan kalori

Dadan menjelaskan, program makan bergizi gratis yang akan diimplementasikan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto hanya bertujuan untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian anak.
"Kita memenuhi sepertiga kebutuhan kalori anak setiap hari sementara ini," ujarnya saat ditanya apakah makam bergizi hanya diberikan satu porsi per anak tiap harinya.
2. Anggaran makan bergizi gratis tak berubah masih Rp71 triliun

Dadan mengungkapkan, anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program makan bergizi gratis telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan tidak akan ada penambahan untuk tahun depan.
"Sementara itu (Rp71 triliun) yang sudah ditetapkan di APBN," ujarnya.
3. Hashim sebut makan bergizi gratis diberikan dua kali sehari

Sebelumnya, Hashim menjelaskan Prabowo akan memberikan makan bergizi gratis sebanyak dua kali sehari bagi anak sekolah, yakni sarapan pagi dan makan siang.
"Nah, di sini saya mau luruskan, ada masih sebagian masyarakat merasa bahwa ini makan siang gratis. Ini bukan makan siang gratis. Ini makanan gratis dua kali sehari, pagi dan siang," kata Hashim di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Makan gratis diberikan dua kali berkaca data dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan hasil survei kesejahteraan anak di Indonesia menunjukkan sekitar 41 persen anak sekolah datang ke sekolah dalam keadaan lapar.