Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, investor asing akan mulai masuk ke IKN setelah Oktober 2024. Bahkan beberapa sudah mulai melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking).
"Konstruksi saya pikir di atas bulan Oktober karena kan sekarang infrastruktur dasarnya yang kita bangun dulu," kata Bahlil di kantornya, Jakarta, Senin (29/7/2024)
Untuk menggenjot penbangunan IKN, Kementerian PUPR terus mengakselerasi infrastruktur dasar, meliputi, jalan, irigasi, bendungan dan lainnya.
"Kemarin Pak Basuki (Menteri PUPR) menyampaikan bahwa infrastruktur dasarnya ini rata-rata akan selesai di bulan September-Oktober, November. Kalau September-Oktober-November, berarti start mereka (investor) mungkin bulan November-Desember," tuturnya.
Dia mengatakan, ada investor asing yang mengantre masuk ke IKN. Salah satu yang sempat disinggung Bahlil adalah perusahaan properti raksasa dari Uni Emirat Arab (UEA), Emaar Properties.
Bila berjalan lancar, Emaar Properties akan memulai konstruksi pada November atau awal 2025 mendatang.
“Sekarang lagi dihitung ulang. Mereka minta lokasi di klaster (tahap) II, mau bangun apanya. Mereka punya akumulasi cukup fantastis, tapi kami lagi breakdown sekarang. Arah-arahnya ke sana (November), tapi paling lambat tahun depan sudah jalan (konstruksi),” ucap Bahlil.
Adapun realisasi investasi periode Januari-Juni 2024 mencapai Rp829,9 triliun. Realisasi ini meningkat 22,3 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Bahlil Lahadalia menyampaikan, realisasi investasi hingga pertengahan tahun ini telah menyerap 1,22 juta tenaga kerja baru di Indonesia.
"Dengan target dari Rp1.650 triliun kita sudah mencapai 50,3 persen. Alhamdulillah jadi kalau siapa yang penerus saya ke depan, dia tinggal mencari 49,7 persen (Rp820,1 triliun) dan bila dilihat dari target renstra itu hanya Rp1.239 triliun, itu artinya kita capai 67 persen," tutur Bahlil.