Begini Cara BNI Bantu UMKM dari Nol hingga Tumbuh Besar

29 Okt 2020, 16:47 WIB

Gedung BNI (ANTARA/BNI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI tengah menjalankan serangkaian program terintegrasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program-program ini diharapkan dapat membawa pelaku usaha yang sedang merintis bisnisnya dari embrio hingga kemudian berkembang, menjadi sukses dan berorientasi ekspor.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto, mengatakan BNI membagi dua kelompok program pemberdayaan UMKM. Pertama, program pendampingan bagi UMKM dalam pengembangan usahanya dan yang kedua adalah program pembiayaan.

"Pada program pendampingan, BNI selalu menyertai pelaku usaha kecil sejak tahapan peningkatan kapasitas produksi, berlanjut pada tahap pengembangan nilai tambah pada produk dan jasa UMKM, hingga akhirnya sanggup menjangkau pasar ekspor," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (29/10/2020).

1. BNI akan mendukung UMKM melalui skema berikut

Acara Bulanan yang memasarkan hasil produk pertanian Teman Berkebun (Dok. Images Dynamics)

Pada program pembiayaan, menurut Sis, BNI siap dengan bantuan berskema CSR dan program kemitraan. Kemudian UMKM dapat naik kelas menjadi kredit usaha rakyat (KUR), hingga akhirnya layak menjadi penerima kredit komersial.

"Tidak berhenti di pembiayaan, BNI juga fokus dalam mempertemukan UMKM binaan BNI dengan potential buyer, baik dari nasabah menengah maupun korporasi BNI. Sehingga, tercipta value chain yang saling menguntungkan," ujarnya.

2. BNI rangkul 250 ribu UMKM untuk melek digital

Ilustrasi UMKM yang menjual kain jumputan khas Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saat ini, menurutnya, BNI merangkul 250 ribu UMKM untuk melek digital. Dengan demikian dia mengkalim BNI juga membantu 21,38 persen dari volume ekspor Indonesia. Selain itu, BNI juga aktif menyalurkan program KUR.

"KUR juga menjadi salah satu kredit yang diprioritaskan dalam program penempatan dana pemerintah," ujar dia.

3. Saluran KUR BNI terbanyak untuk sektor perdagangan

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai informasi, hingga akhir September 2020, BNI telah menyalurkan KUR senilai Rp15,05 triliun dan tersebar untuk 170.569 debitur. KUR BNI ini tersalurkan pada berbagai sektor, antara lain ke sektor pertanian sebesar maksimal Rp 3,95 triliun, sektor perdagangan Rp 7,37 triliun, sektor jasa-jasa Rp 2,44 triliun; serta untuk sektor industri pengolahan senilai Rp 1,08 triliun.