Daftar Komoditas Pangan Paling Banyak Diimpor Indonesia di 2023

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan ada empat komoditas yang paling banyak diimpor oleh Indonesia sepanjang 2023. Keempat komoditas tersebut, yaitu beras, gula, daging jenis lembu, serta jagung.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan nilai impor barang konsumsi mengalami kenaikan pada November 10,35 persen (mtm) dan secara tahunan (yoy) sebesar 19,82 persen.
"Secara kumulatif impor barang konsumsi periode Januari-November 2023 mengalami kenaikan 8,16 persen atau 19,50 miliar dolar AS," jelas Pudji dalam Konferensi Pers BPS, Jumat (15/12/2023).
1. Impor beras tembus 2,53 juta ton
Secara terperinci, Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 2,53 juta ton beras, dengan nilai mencapai 1,45 miliar dolar AS sepanjang Januari hingga November 2023.
"Beras tersebut paling banyak didatangkan dari Thailand, yakni sebesar 45,27 persen dari total volume impor beras, diikuti Vietnam 41,49 persen, dan Pakistan 7,17 persen," ucap Pudji.
Bila dirinci volume impor per bulan (ribu ton)
- Januari 244 ribu
- Februari 213 ribu
- Maret 56 ribu
- April 88 ribu
- Mei 254 ribu
- Juni 213 ribu
- Juli 266 ribu
- Agustus 259 ribu
- September 194 ribu
- Oktober 312 ribu
- November 433 ribu
2. Impor gula paling banyak dari Thailand
Impor komoditas pangan terbanyak selanjutnya adalah gula. BPS mencatat Indonesia telah mendatangkan sekitar 4,55 juta ton gula impor dengan nilai 2,54 miliar dolar AS hingga November 2023.
Indonesia paling banyak impor gula dari Thailand, yakni 48,82 persen dari total volume impor gula, diikuti Brasil 24,85 persen dan Australia 18,94 persen.
Rincian daftar impor gula (ribu ton)
- Januari 537 ribu
- Februari 414 ribu
- Maret 653 ribu
- April 379 ribu
- Mei 339 ribu
- Juni 386 ribu
- Juli 384 ribu
- Agustus 247 ribu
- September 374 ribu
- Oktober 470 ribu
- November 465 ribu
3. Impor jagung paling banyak dari Argentina
Selanjutnya, komoditas jagung. Tercatat sebanyak 892.080 juta ton jagung impor dengan nilai 276,07 juta dolar AS telah membanjiri Indonesia.
Jika dilihat menurut sumber negaranya, impor jagung utamanya berasal dari Argentina sebesar 53,88 persen dari total volume jagung impor, diikuti Brasil 43,49 persen dan AS 1,14 persen.
Deretan daftar volume impor jagung (ribu ton) :
- Januari 97 ribu
- Februari 30 ribu
- Maret 62 ribu
- April 34ribu
- Mei 23 ribu
- Juni 136 ribu
- Juli 28 ribu
- Agustus 202 ribu
- September 55 ribu
- Oktober 100 ribu
- November 124 ribu
4. Impor lembu paling banyak datang dari India
Terakhir adalah komoditas daging jenis lembu. BPS melaporkan setidaknya terdapat 214.270 ton dengan nilai 753,84 juta dolar AS daging jenis lembu yang masuk ke Indonesia hingga November 2023.
Menurut sumber negaranya, daging jenis lembu ini paling banyak didatangkan dari India 42,57 persen, Australia 44,22 persen dan AS 8,33 persen
Meski berada dalam jajaran komoditas pangan yang paling banyak diimpor Indonesia, impor komoditas daging jenis lembu menunjukkan tren penurunan sejak Agustus 2023, dibandingkan ketiga komoditas lainnya.
Bila dirinci volume impor per bulan (ribu ton)
- Januari 16 ribu
- Februari 18 ribu
- Maret 11 ribu
- April 21 ribu
- Mei 17 ribu
- Juni 11 ribu
- Juli 26 ribu
- Agustus 28 ribu
- September 25 ribu
- Oktober 25 ribu
- November 23 ribu