Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI Ungkap Alasan Situs Penukaran Uang Kerap Eror

Konpers RDG BI periode Maret 2025. (IDN Times/Triyan)
Intinya sih...
  • DDoS menyebabkan layanan online PINTAR BI down dan tidak dapat diakses.
  • Pendaftaran penukaran uang periode IV dibagi menjadi dua hari untuk menghindari traffic pengunjung yang menumpuk.
  • BI akan menambah titik lokasi penukaran uang baru menjadi 2.331 titik pada periode IV, serta dibantu oleh perbankan.

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mengakui bahwa sistem aplikasi penukaran uang PINTAR BI tengah mengalami kendala atau eror dalam beberapa waktu terakhir akibat terserang Distributed Denial-of-Service alias DDoS dan banyaknya masyarakat yang mengakses layanan PINTAR BI.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P. Joewono menjelaskan bahwa DDoS tersebut membuat layanan online PINTAR BI menjadi down dan tidak dapat diakses.

“Memang trafiknya luar biasa dan tentunya ada beberapa kendaraan teknis. Jadi kita kalau di orang-orang IT itu ada yang namanya DDoS. Tapi kita langsung pulihkan itu PINTAR,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025).

1. Pendaftaran dibagi 2 hari

ilustrasi uang (Pinterest)

Dengan pengalaman tersebut, BI mengantisipasi wesbite supaya tidak hanya diakses dalam satu waktu agar traffic pengunjungnya tidak menumpuk.

Dengan demikian, pada pendaftaran periode IV nanti akan membagi menjadi dua hari yakni 22 dan 23 Maret 2025. Dengan pembagian 22 Maret untuk pendaftaran di wilayah Pulau Jawa dan 23 Maret untuk wilayah di luar Pulau Jawa.

2. BI akan menambah titik lokasi penukaran uang

Ilustrasi warga memperlihatkan uang Rupiah pecahan kecil di mobil kas keliling Bank Indonesia (ANTARA FOTO/Hasrul Said)

Selain itu, BI juga akan menambah titik lokasi yang disiagakan untuk penukaran uang baru dari berjumlah ratusan titik pada periode I menjadi sebanyak 2.331 titik pada periode IV.

Tidak hanya itu, untuk melayani kebutuhan penukaran uang ini BI juga akan dibantu oleh perbankan.

“Tentunya kami sangat terima kasih kepada antusiasnya masyarakat masuk ke Pintar. Jadi sampai hari ini tuh luar biasa, sudah ada 378.523 penukar. Nah ini memang tahun ini luar biasa,” tuturnya.

3. Realisasi penukaran uang capai Rp67,1 triliun

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) se-wilayah Provinsi Jawa Tengah dan wilayah KPwBI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai membuka layanan penukaran uang layak edar (ULE) pada Jumat (7/3/2025). (Dok. Bank Indonesia Jateng)

Berdasarkan data per 17 Maret 2025, realisasi penukaran uang telah mencapai Rp67,1 triliun atau 37 persen dari total uang yang telah disediakan senilai Rp180,9 triliun. 

Sebelumnya, BI menyampaikan memang sejak Sabtu (15/3/2025), aplikasi layanan penukaran uang Rupiah (PINTAR) sedang mengalami kendala teknis akibat tingginya akses dan sedang dilakukan penanganan untuk pemulihannya. 

 “Aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) akan dapat diakses kembali setelah proses pemulihan selesai pada Minggu, 16 Maret 2025, Pukul 11.00 WIB,” tulisnya di akun media sosial X @bank_indonesia, Minggu (16/3/2025). 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us