Bluebird Sebar Dividen Rp300,2 Miliar, Catat Waktu Pembayarannya

Jakarta, IDN Times - PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird bersiap membagikan dividen sebesar Rp300,2 miliar kepada para pemegang sahamnya. Besaran dividen tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang digelar pada Kamis (19/6/2025).
“RUPST Bluebird menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp120 per lembar saham. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp300,2 miliar,” ujar Direktur Utama Bluebird, Adrianto Djokosoetono.
Pria yang karib disapa Andre tersebut menambahkan, besaran dividen itu merupakan 51 persen laba bersih yang diperoleh Bluebird sepanjang tahun lalu.
1. Waktu pembayaran dividen Bluebird

Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 2 Juli 2025. Adapun pembayaran dividen akan dilakukan pada 11 Juli 2025.
Sementara itu, sisa laba sebesar Rp284,9 miliar akan dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung kebutuhan belanja modal serta pengembangan strategis di tahun berjalan.
2. Perolehan pendapatan dan laba bersih Bluebird

Pada 2024, Bluebird mencatat pendapatan bersih sebesar Rp5 triliun. Capaian itu tumbuh 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara laba bersih Bluebird tercatat sebesar lebih dari Rp593 miliar atau naik 28 persen dari 2023. Di sisi lain, EBITDA naik menjadi lebih dari Rp1,2 triliun atau meningkat 9 persen secara tahunan.
“Peningkatan kinerja ini juga didukung oleh langkah ekspansi dan optimalisasi operasional yang konsisten dijalankan perseroan,” kata Andre.
Pada akhir 2024, total armada Bluebird tercatat sekitar 24.200 yang tersebar di 20 kota, meningkat sekitar 1.200 unit dibandingkan tahun sebelumnya.
3. Pendorong pertumbuhan kinerja Bluebird

Selain itu, faktor lain yang mendorong pertumbuhan kinerja Bluebird adalah strategi transformasi berbasis 3M, yakni multi-product, multi-channel, dan multi-payment.
Strategi-strategi tersebut diwujudkan di antaranya melalui peluncuran Cititrans Busline untuk mobilitas premium antarkota serta perluasan layanan Bus Rapid Transit (BRT) di Nusantara dan Medan, peluncuran MyBluebird Subscription Plan dan layanan Hourly Charter untuk memenuhi kebutuhan pelanggan korporat dan individu, serta integrasi pemesanan melalui aplikasi MyBluebird, WhatsApp, dan mitra ride-hailing, serta kemudahan pembayaran lewat berbagai metode non-tunai.
Di sisi teknologi, Bluebird terus mengembangkan sistem AI Mapping dan IoT guna meningkatkan efektivitas pengelolaan armada, mempercepat waktu respon, serta mendorong efisiensi bahan bakar dan operasional.
“Sepanjang 2024, Bluebird juga meluncurkan fitur point-to-point untuk Goldenbird dan menyempurnakan program loyalitas pelanggan melalui sistem poin terbaru,” kata Andre.