Go Global! BNI Siap Bawa UMKM RI ke Pasar Eropa

29 Jul 2021, 17:30 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri pembukaan BNI UK SME’s Business Summit 202. (Dok. BNI)

Jakarta, IDN Times - Kantor Cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) London, Inggris menggelar BNI UK SME’s Business Summit 2021 dengan mengusung tema “UMKM Go Global Bersama BNI”.

Pada kesempatan tersebut, BNI London menggandeng diaspora indonesia, KBRI London dan pelaku usaha di negara tersebut untuk menggali potensi peningkatan bisnis di Inggris Raya.

Seperti diketahui, UMKM menjadi segmen usaha terdepan yang menciptakan lapangan kerja, dengan sekitar 97 persen dari seluruh tenaga kerja di Indonesia bekerja pada sektor UMKM.

Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto Nasional tercatat sekitar Rp8.500 triliun atau sekitar 61 persen dari total PDB sekaligus menjadikan UMKM RI sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

1. Mengundang 100 UMKM binaan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri pembukaan BNI UK SME’s Business Summit 202. (Dok. BNI)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BNI London harus mampu menjembatani diaspora Indonesia yang menjadi pelaku usaha di kawasan Inggris Raya dan Eropa, agar bermitra dengan UMKM Indonesia melalui solusi bisnis yang menyeluruh dengan fasilitas dan transaksi yang adaptif dengan tuntutan bisnis.

“Keberadaan BNI London diharapkan dapat membantu pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM yang ingin mengembangkan usaha merambah ke Inggris Raya dan Eropa,” tuturnya dalam pembukaan acara, Kamis (29/7/2021).

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengapresiasi pelaksanaan event tersebut. BNI turut mengundang 100 UMKM binaan untuk diperkenalkan dengan komunitas UMKM diaspora yang ada di Inggris yaitu Indonesian Small-Medium Enterprises (SMEs) Community in the United Kingdom (ISME).

“BNI diharapkan dapat terus berperan dalam melayani aktivitas pebisnis Indonesia di negara mitra baik eksportir maupun importir, termasuk membantu UMKM dan diaspora RI untuk dapat menembus pasar global,” tuturnya.

2. Mendukung pengembangan UMKM Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri pembukaan BNI UK SME’s Business Summit 202. (Dok. BNI)

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan bahwa BNI berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan UMKM Indonesia melalui layanan perbankan yang terintegrasi baik berupa dukungan pembiayaan maupun layanan keuangan lainnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan insight dan pengetahuan bagi UMKM Indonesia untuk mendapatkan kiat berbisnis di luar negeri, khususnya di kawasan Inggris Raya,” ujar Royke.

Lebih lanjut ia mengatakan, BNI London yang telah berdiri sejak 1986 sudah menunjukkan peran pentingnya sebagai presence BNI di kawasan Inggris Raya dan Eropa antara lain berupa pembiayaan kepada Korporasi Indonesia related, perdagangan internasional, sumber pendanaan internasional, dan layanan remitansi kepada diaspora Indonesia.

3. BNI Xpora

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri pembukaan BNI UK SME’s Business Summit 202. (Dok. BNI)

Sementara dari sisi dalam negeri, Perseroan akan mengolaborasikan Kantor Cabang Luar Negeri BNI dengan Kantor Cabang BNI di dalam negeri melalui BNI Xpora (one stop solution Hub) di tujuh kota di Indonesia.

Melalui BNI Xpora, UMKM akan mendapatkan pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga perluasan pemasaran produk melalui business match-making dengan buyer di pasar global.

BNI Xpora juga memiliki berbagai fitur untuk mempermudah UMKM dalam memanfaatkan layanan. Royke punmenegaskan, ke depan BNI akan terus berinovasi untuk meningkatkan kapabilitas bisnis internasionalnya.

“Melalui BNI corporate transformation yang saat ini sedang dijalankan, peran Kantor Cabang Luar Negeri BNI akan semakin strategis yaitu menjadi jembatan utama bagi transaksi perdagangan dan alur investasi antara Indonesia dan dunia,” pungkasnya. (WEB)