Bos Migas Didominasi Pria, Nicke: Perempuan Gak Usah Baperan

17 Agu 2023, 18:41 WIB

Direktur Pertamina Nicke Widyawati di Blok Rokan milik Pertamina, Riau, Senin (8/8/2022). (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Industri minyak dan gas (migas) termasuk salah satu sektor yang didominasi pria. Bahkan, hanya segelintir perusahaan migas di dunia yang dipimpin oleh perempuan.

Dalam lima tahun terakhir, laporan World Petroleum Congress (WPC) menunjukkan hanya 22 persen perempuan yang bekerja di industri migas.

Sosok perempuan di kursi pemimpin pun persentasenya jauh lebih kecil. Adapun salah satu sosok pemimpin perempuan di perusahaan migas adalah Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina. Nicke sendiri membenarkan fakta tersebut. Menurut Nicke, faktor terbesarnya adalah kesempatan yang lebih sedikit bagi perempuan di industri migas.

"Ya ini masalah, mungkin masalah pilihan, masalah kesempatan gitu ya," kata Nicke dalam program Real Talk with Uni Lubis, yang dikutip Kamis (17/8/2023).

1. Tak mau 'baperan' meski industri migas didominasi pemimpin pria

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memaparkan capaian kinerja 2022 di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Meski begitu, Nicke merasa fakta tersebut tak mempengaruhi kepemimpinannya selama ini. Bahkan, Nicke tak membawa perasaan alias baper terhadap kondisi tersebut.

"Enggak lah ya. Kita gak usah baperan juga kali ya. Profesional saja gitu," tutur Nicke.

Nicke mengatakan dirinya hanya fokus menjalankan tugasnya sebagai pemimpin grup Pertamina. Nicke mengatakan, komunikasinya dengan mitra-mitra kerja yang sebagian besar pria juga selalu berjalan dengan baik.

"Jadi apa namanya, saya sih merasa komunikasi di sana bagus ya," ujar Nicke.

2. Pemerintah Indonesia terus tingkatkan kepemimpinan perempuan

Sri Mulyani dan Retno Marsudi berbicara dengan Presiden Joko Widodo di G20 Summit 2021 (instagram.com/retno_marsudi)

Nicke mengatakan, dirinya melihat ada peningkatan kepemimpinan perempuan di Indonesia. Terutama, di sisi pemerintahan.

"Indonesia itu memiliki target untuk meningkatkan women leader di dalam struktur ini ya. Kayak Pak Presiden kan juga di jajaran kabinet ya," ujar Nicke.

Saat ini, ada enam menteri perempuan di Kabinet Indonesia Maju. Pertama, ada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Kedua, ada Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Ketiga, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Keempat, Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Kelima, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. Keenam, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.