Bukan Bersaing, Kolaborasi Kunci Utama Brand Sukses di Dunia Ritel
- Kolaborasi antar merek kunci sukses di dunia ritel, bukan bersaing
- Pentingnya memilih mitra kolaborasi yang tepat dan membangun kepercayaan
- Bukti nyata kolaborasi Creativeans dan Hoverlay dalam menciptakan pengalaman interaktif berbasis AR
Jakarta, IDN Times - Bersaing antar jenama dalam dunia ritel saat ini bukan lagi menjadi cara untuk meraih kesuksesan. Sebaliknya, kolaborasi antar jenama bisa menjadi strategi untuk sukses di dunia bisnis ritel.
Hal tersebut disampaikan oleh Yulia Saksen, konsultan merek berskala internasional sekaligus Co-Founder Creativeans dalam Indonesia Retail Summit & Expo (IRSE) 2025 yang digelar Hippindo pada akhir Agustus 2025.
Dalam sesi bertajuk “Brand Collaboration Over Competition: The Smart Business Strategy," Yulia membagikan wawasan dan strategi praktis bagaimana kolaborasi antar merek yang tepat sasaran dapat mempercepat pertumbuhan bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta menciptakan nilai jangka panjang.
“Di dunia ritel saat ini, kekuatan satu merek saja tidak lagi cukup. Pertumbuhan eksponensial terjadi ketika bisnis terhubung dengan mitra yang memiliki kesamaan nilai, kekuatan, dan visi,” ujar Yulia, dikutip Senin (1/9/2025).
1. Mesti hati-hati memilih mitra kolaborasi
Yulia yang berpengalaman membimbing perusahaan di Asia dan Eropa juga menjelaskan tentang langkah-langkah memilih mitra tepat, membangun kepercayaan, hingga menciptakan sinergi yang memberikan manfaat bagi seluruh ekosistem ritel.
"Itulah pentingnya membangun personal branding dan corporate branding yang jelas untuk menarik mitra kolaborasi ideal," ujar dia.
2. Bukti nyata kolaborasi Creativeans dan Hoverlay
Apa yang dikatakan Yulia bukan sekadar teori sebab di pameran IRSE 2025, Creativeans berkolaborasi dengan Hoverlay. Hoverlay merupakan perusahaan teknologi yang mengedepankan penggunaan augmented reality (AR).
Kolaborasi Creativeans dan Hoverlay kemudian menghadirkan pengalaman interaktif yang membuat pengunjung dapat mencoba langsung kemasan ramah lingkungan berbasis AR.
"Pengunjung dapat melihat bagaimana kemasan menjadi media storytelling yang dinamis, menjelajahi studi kasus, serta mengikuti sesi konsultasi singkat dengan tim ahli Creativeans," kata Yulia.
3. Inovasi bukan hanya sekadar peluncuran produk baru

IRSE 2025 pun diklaim berhasil menjadi titik temu para pelaku ritel, pemilik merek, dan inovator untuk berbagi ide, menjalin kolaborasi, dan menemukan strategi menghadapi pasar yang semakin kompetitif.
"Kehadiran Creativeans di IRSE 2025 membuktikan bahwa inovasi ritel tidak hanya soal produk baru, tetapi juga tentang kemitraan strategis yang memadukan keahlian berbeda untuk menciptakan pengalaman berdampak," ujar dia.