Bukan Dibatasi, Pemerintah Siapkan Skenario BBM Subsidi Tepat Sasaran

- Pemerintah tidak akan membatasi pembelian BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024
- Skenario program BBM bersubsidi akan dilakukan mulai 1 September 2024 dengan sosialisasi lebih dahulu ke masyarakat
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah tidak akan melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai 17 Agustus 2024.
Hal ini membantah pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.
"Tidak ada pembatasan (pembelian BBM subsidi)," kata Airlangga di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
1. Pemerintah siapkan skenario

Airlangga mengungkapkan, pemerintah saat ini justru sedang mempersiapkan skenario supaya BBM bersubisdi tepat sasaran. Skenario itu nantinya akan dilaporkan ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo lebih dahulu.
"Kita sedang mempersiapkan skenario dan nanti skenarionya dilaporkan dulu ke bapak presiden," ujarnya.
Adapun skenario program BBM bersubsidi tersebut bakal dilakukan mulai 1 September 2024. Namun sebelum dimulai, akan dilakukan sosialisasi lebih dahulu ke masyarakat.
"Saya minta untuk sosialisasi dulu agar tepat sasaran," ujarnya.
2. Sosialisasi program BBM subsidi tepat sasaran mulai September 2024

Adapun skenario program BBM bersubsidi tersebut akan dilakukan mulai 1 September 2024. Namun sebelum dimulai, akan dilakukan sosialisasi lebih dahulu ke masyarakat.
"Saya minta untuk sosialisasi dulu agar tepat sasaran," ujarnya.
3. Rencana meluncurkan BBM baru

Sementara mengenai rencana pemerintah meluncurkan BBM baru tidak akan dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
"Kalau Euro 4 itu harus rendah sulfur, dan tanggalnya bukan tanggal 17 (Agustus 2024)," ucap Airlangga.