Buntut Corona, PLN Tunda Pencatatan dan Pemeriksaan Listrik Pelanggan

Jakarta, IDN Times - PT PLN menunda sementara pencatatan dan pemeriksaan meteran listrik pelanggan. Sebagai gantinya, perseroan menerapkan kebijakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama tiga bulan terakhir untuk pembayaran rekening April 2020 bagi pelanggan pascabayar.
Hal ini sebagai bentuk upaya mencegah penyebaran COVID-19 atau jenis virus corona baru.
"Artinya, untuk pembayaran rekening bulan april, perhitungannya menggunakan data dari historis rata-rata pemakaian KWh pada bulan Desember, Januari dan Februari," kata
Senior Executive Vice President (SEVP) Dept. Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono, melalui keterangan resminya, Kamis(26/3).
1. Dilakukan untuk menghindari pembaca atau pencatat meter datang ke rumah

Dia mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk menghindari pembaca atau pencatat meter melakukan kunjungan ke rumah-rumah pelanggan. Ini untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona sebagaimana yang menjadi imbauan pemerintah untuk melaksanakan work from home dan physical distancing.
"Kebijakan ini diberlakukan agar pelanggan merasa tenang dan tidak perlu repot dan khawatir untuk berinteraksi dengan petugas." ujarnya.
2. Pelanggan dapat melakukan pengaduan melalui contact center PLN

Dia menambahkan, jika ada pengaduan atau keluhan pelanggan terkait ketidaksesuaian pencatatan stand akhir kWh meter dan perhitungan rekening, akan diperhitungkan pada rekening bulan depan.
"Pelanggan dapat melakukan pengaduan melalui contact center PLN 123," ujarnya.
3. PLN mengimbau masyarakat untuk melakukan pembayaran online

PLN mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran secara online untuk meminimalissasi kontak fisik antara pelanggan dengan petugas. “Jadi sebagai upaya preventif mencegah penularan corona virus COVID-19 kami mengajak pelanggan untuk memaksimalkan pembayaran listrik secara online,” ujarnya.
Adapun pembayaran listrik dapat dilakukan melalui ATM, Internet Banking, SMS banking, Aplikasi Dompet Digital seperti Link Aja, Gopay ataupun melalui aplikasi E-Commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Traveloka.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com.