Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cadangan Internasional: Pengertian, Contoh, Peran dan Tujuannya

ilustrasi aset. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam studi keuangan dan perbankan, ada banyak sekali jenis cadangan. Mulai dari cadangan bank, cadangan devisa, hingga cadangan internasional. Cadangan internasional mungkin masih jarang kamu dengar, sehingga muncul pertanyaan apa itu cadangan internasional?

1. Pengertian cadangan internasional

Cadangan internasional (atau aset cadangan dalam neraca pembayaran) adalah aset eksternal yang tersedia dan dikendalikan oleh otoritas moneter suatu negara.

2. Cadangan internasional menurut IMF

ilustrasi penjualan aset perusahaan (Unsplash/Amy Hirschi)

International Monetary Fund atau IMF mendefinisikan cadangan internasional adalah  terdiri dari mata uang asing, aset lainnya dalam mata uang asing, cadangan emas, hak penarikan khusus (SDR) dan posisi cadangan IMF. 

Cadangan ini dapat digunakan untuk pembiayaan langsung ketidakseimbangan pembayaran internasional, atau untuk pengaturan tidak langsung besarnya ketidakseimbangan tersebut melalui intervensi di pasar valuta asing untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang negara. Definisi yang lebih sempit untuk cadangan internasional hanya mencakup deposito mata uang asing dan obligasi.

3. Cadangan internasional menurut kamus bank Indonesia

(pexels.com/Karolina Grabowska)

Sedangkan kamus Bank Indonesia menjelaskan bahwa cadangan internasional atau international reserves adalah alat pembayaran internasional yang dapat diterima di setiap bank sentral di dunia, baik di negara tersebut maupun di bank sentral di negara lainnya. Alat pembayaran yang dapat diterima tersebut utamanya berupa emas, mata uang major currency dan instrumen lain seperti special drawing rights (SDR) di lembaga IMF.

4. Pengertian lain terkait cadangan internasional

Cadangan internasional adalah segala jenis dana yang dicadangkan sekaligus dapat disalurkan oleh bank sentral secara internasional. Cadangan internasional secara paten dapat menjadi alat pembayaran yang dapat diterima di antara bank-bank sentral. Bentuk cadangan internasional sendiri dapat berupa emas atau mata uang tertentu, seperti dolar atau euro yang tergolong sebagai mata uang mayor.

Banyak negara juga menggunakan cadangan internasional untuk mendukung kewajiban, termasuk mata uang lokal, serta deposito bank.

5. Contoh cadangan internasional

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Special Drawing Rights (SDR) adalah bentuk lain dari cadangan internasional. IMF membuat SDR pada tahun 1969 sebagai tanggapan atas keprihatinan tentang batasan emas dan dolar sebagai satu-satunya sarana untuk menyelesaikan rekening internasional. 

6. Peran cadangan internasional

(pexels.com/karolina grabowska)

Cadangan internasional berupa SDR dapat meningkatkan likuiditas internasional dengan melengkapi mata uang cadangan standar. Pemerintah negara-negara anggota mendukung SDR dengan keyakinan dan penghargaan penuh mereka.

7. Fungsi SDR

(freepik.com)

SDR pada dasarnya adalah mata uang buatan. Beberapa menggambarkan SDR layaknya brankas dari mata uang nasional . Negara-negara anggota IMF yang memegang SDR dapat menukarnya dengan mata uang yang dapat digunakan secara bebas (seperti USD atau Yen Jepang), baik dengan persetujuan di antara mereka sendiri atau melalui pertukaran sukarela. 

Selain itu, IMF dapat menginstruksikan negara-negara dengan ekonomi yang lebih kuat atau cadangan mata uang asing yang lebih besar untuk membeli SDR dari anggotanya yang kurang beruntung. 

Negara-negara anggota IMF dapat meminjam SDR dari cadangan IMF dengan tingkat bunga yang baik. Mereka umumnya menggunakan fasilitas ini agar dapat menyesuaikan neraca pembayaran masing-masing negara menjadi lebih menguntungkan.

Tujuan lain IMF menggunakan SDR adalah sebagai akuntansi internal karena SDR adalah unit akun IMF, selain bertindak sebagai aset cadangan tambahan. Nilai SDR, yang dijumlahkan IMF dalam dolar AS, dihitung dari sekeranjang tertimbang mata uang utama: yen Jepang, dolar AS, Sterling dan Euro.

8. Perbedaan cadangan internasional dan cadangan devisa

Mata uang asing (Pixabay)

Mirip dengan cadangan internasional, cadangan devisa juga merupakan aset cadangan, yang dipegang oleh bank sentral dalam mata uang asing. Ini mungkin termasuk uang kertas asing, deposito bank, obligasi, surat hutang negara dan surat berharga pemerintah lainnya. 

Dalam bahasa sehari-hari, istilah cadangan devisa bisa juga berarti cadangan emas atau dana IMF. Bank sentral dapat menggunakan cadangan devisa untuk mendukung kewajiban pada mata uang mereka sendiri. 

Selain itu, cadangan devisa akan sangat berguna dalam hal mengintervensi kebijakan moneter. Secara umum, cadangan devisa memungkinkan pemerintah pusat lebih fleksibel dan tangguh dalam kondisi pasar yang bergejolak.

Misalnya, jika satu atau lebih mata uang jatuh dan/atau menjadi terdevaluasi dengan cepat, bank sentral dapat menyeimbangkan kerugian sementara ini dengan mata uang lain yang lebih bernilai dan/atau stabil, untuk membantu mereka menahan guncangan pasar.

9. Tujuan cadangan internasional

Ilustrasi uang (Pexels/Burst)

Aset-aset yang digolongkan sebagai cadangan internasional memiliki banyak tujuan tetapi yang paling signifikan dipegang untuk memastikan bahwa lembaga pemerintah pusat memiliki dana cadangan jika mata uang nasional mereka dengan cepat mendevaluasi atau menjadi bangkrut.

Para ekonom berteori bahwa lebih baik menyimpan cadangan internasional dalam mata uang yang tidak terhubung langsung dengan mata uang negara itu sendiri untuk memberikan penghalang jika ada kejutan pasar. 

Kendati demikian, praktik tersebut akan lebih sulit diterapkan karena mata uang berkaitan erat dengan perdagangan global yang lebih mudah. Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai cadangan internasional. Mungkin sebagian orang mengira cadangan internasional sama dengan cadangan devisa. Namun, itu berbeda baik secara definisi maupun penggunaannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
Kiki Amalia
3+
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us