Cara Bayar Pajak Daerah Lewat BCA dengan Mudah

- Pajak daerah adalah sumber pendapatan penting bagi negara, termasuk dalam mendanai program pembangunan dan layanan publik.
- Prosedur pembayaran pajak daerah dapat dilakukan dengan mudah melalui platform digital seperti myBCA dan ATM BCA.
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi negara, yang berperan vital dalam mendanai berbagai program pembangunan dan layanan publik. Salah satunya pajak daerah.
Pemerintah telah menetapkan ketentuan mengenai pajak daerah dalam undang-undang (UU). Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi, pajak daerah merupakan pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mendanai berbagai kebutuhan dan pembangunan di daerah tersebut.
Dalam hal ini, pengaturan pajak daerah dilakukan melalui peraturan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah, sehingga besaran dan ketentuan pajak daerah dapat bervariasi di setiap daerah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat.
Di era digital saat ini, kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan semakin diperhatikan, termasuk dalam pembayaran pajak daerah. Masyarakat dapat melakukan pembayaran pajak daerah secara cepat dan praktis, tanpa harus mengantre, atau kesulitan lainnya. Salah satunya melalui myBCA dan ATM BCA.
Di bawah ini sudah IDN Times rangkum cara membayar pajak daerah lewat BCA bagi kamu yang belum tahu. Simak, yuk!
1. Cara bayar pajak daerah lewat myBCA

Melalui platform digital yang user-friendly seperti myBCA, masyarakat dapat mengakses layanan ini kapan saja dan di mana saja, juga mempercepat proses pembayaran. Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membayar iuran pajak daerah lewat aplikasi myBCA:
- Login ke myBCA
- Pilih Pajak Daerah Lainnya di bagian Bayar & Isi Ulang
- Pilih Wilayah dan masukkan No Pelanggan
- Cek detail tagihan yang muncul, klik Bayar
- Masukkan PIN
- Akan muncul konfirmasi pembayaran berhasil
2. Cara bayar pajak daerah lewat ATM BCA

Berikut ini cara bayar pajak daerah lewat ATM BCA yang dapat kamu ikuti:
- Masukkan Kartu ATM dan PIN ke mesin ATM BCA
- Pilih Penarikan Tunai/Transaksi Lainnya
- Pilih Transaksi Lainnya
- Pilih menu Pembayaran
- Pilih menu MPN/Pajak
- Pilih menu Pajak Daerah Lainnya
- Masukkan Kode Wilayah, klik Benar
- Masukkan No Bayar, klik Benar
- Muncul Layar Konfirmasi di screen ATM, pilih Ya untuk melanjutkan pembayaran
- Akan muncul konfirmasi pembayaran berhasil dan struk akan keluar
3. List pajak daerah yang dapat dibayar melalui BCA

Di bawah ini tercantum list daerah yang bisa membayar pajak daerah melalui BCA:
- Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), bisa bayar dengan myBCA, KlikBCA Bisnis, ATM BCA (kode 3100)
- Provinsi Banten, pajak daerah Tangsel, bisa bayar dengan myBCA, KlikBCA Bisnis, ATM BCA (kode 3676)
- Provinsi Jawa Tengah, pajak daerah Surakarta, bisa bayar dengan myBCA, KlikBCA Bisnis, ATM BCA (kode 3372)
- Provinsi Jawa Timur, pajak daerah Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jember, bisa bayar dengan myBCA, KlikBCA Bisnis, ATM BCA (kode 3516)
- Provinsi Sulawesi Utara, pajak daerah Manado, bisa bayar dengan myBCA, KlikBCA Bisnis, ATM BCA (kode 7172).
Namun, untuk beberapa daerah tertentu, pembayaran hanya dapat dilakukan melalui myBCA, seperti Provinsi Lampung untuk pajak daerah Kota Metro. Lalu Sumatera Utara yang mencakup berbagai Kabupaten dan Kota, seperti:
- Kabupaten Asahan
- Kabupaten Batu Bara
- Kabupaten Deli Serdang
- Kabupaten Humbang Hasundutan
- Kabupaten Karo
- Kabupaten Labuhanbatu Selatan
- Kabupaten Labuhanbatu Utara
- Kabupaten Langkat
- Kabupaten Mandailing Natal
- Kabupaten Nias
- Kabupaten Nias Barat
- Kabupaten Padang Lawas
- Kabupaten Padang Lawas Utara
- Kabupaten Pakpak Bharat
- Kabupaten Samosir
- Kabupaten Simalungun
- Kabupaten Tapanuli Selatan
- Kabupaten Tapanuli Tengah
- Kabupaten Tapanuli Utara
- Kabupaten Toba
- Kota Binjai
- Kota Medan
- Kota Padang Sidempuan
- Kota Pematangsiantar
- Kota Sibolga
- Kota Tanjungbalai
- Kota Tebing Tinggi.
Nah, itulah penjelasan cara bayar pajak daerah melalui BCA yang dapat kamu ikuti. Jangan sampai telat membayar pajak. Semoga bermanfaat!
Penulis: Syifa Putri Naomi