Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Cek Kategori NIK Penerima PKH Bansos 2025, Ini 3 Cara Mudah

PT Pos Indonesia (Persero) atau yang kini dikenal dengan brand PosIND, menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial kepada penerima di seluruh Indonesia. Selalu berhasil menyalurkan bansos tepat waktu dan tepat sasaran, koordinasi yang baik dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci sukses. (Dok. Pos Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mengurangi kemiskinan. Bantuan ini ditargetkan untuk keluarga kurang mampu dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anak usia sekolah, ibu hamil, lansia, atau anggota keluarga dengan disabilitas. Dengan dukungan ini, diharapkan kualitas hidup keluarga penerima manfaat dapat meningkat, terutama dalam mengurangi angka putus sekolah, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta mendorong pemberdayaan masyarakat kurang mampu.

Namun, agar program ini berjalan optimal dan tepat sasaran, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar layak sesuai data yang terverifikasi. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk memeriksa kategori Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka guna memastikan status mereka sebagai penerima bantuan.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, masyarakat dapat memeriksa kategori NIK penerima PKH dengan beberapa cara berikut:

1. Cek melalui website resmi Kemensos

situs cek status DTKS (cekbansos.kemensos.go.id)

Kemudahan akses teknologi memungkingkan masyarakat memeriksa status penerima bantuan sosial secara mandiri melalui situs resmi Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat ponsel atau komputer.
  • Masukkan NIK yang tertera di KTP atau KK.
  • Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa sesuai domisili.
  • Klik tombol "Cek Data."

Hasil pencarian akan menampilkan informasi apakah NIK kamu terdaftar sebagai penerima PKH beserta alokasi bantuan yang diberikan. Situs ini memudahkan masyarakat untuk mengecek status kapan saja tanpa harus datang ke kantor pelayanan sosial.

2. Gunakan aplikasi Cek Bansos Kemensos

daftar bansos online (YouTube.com/Pusdatin Kesos)

Selain melalui situs web, kamu bisa menggunakan aplikasi "Cek Bansos" yang dirancang untuk memberikan akses lebih cepat dan fleksibel. Berikut cara penggunaannya:

  • Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store atau App Store.
  • Daftar akun baru dengan mengisi data diri, termasuk nama, NIK, email, dan alamat.
  • Unggah foto diri bersama KTP untuk verifikasi.
  • Setelah akun berhasil dibuat dan terverifikasi, pilih menu "Profil."
  • Masukkan NIK untuk mengetahui status penerimaan PKH.

Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan mempermudah masyarakat yang lebih terbiasa menggunakan perangkat ponsel.

3. Kunjung petugas Desa/Kelurahan

PT Pos Indonesia (persero) bergerak cepat melaksanakan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako. (Dok. Pos Indonesia)

Jika kamu tidak memiliki akses internet atau perangkat pintar, kamu tetap bisa memeriksa status penerima PKH secara offline. Caranya adalah dengan mendatangi petugas di desa atau kelurahan tempat kamu tinggal.

  • Bawa dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
  • Mintalah petugas memeriksa status NIK kamu melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) yang dimiliki oleh Kemensos.
  • Petugas akan memberikan informasi terkait status kepesertaan PKH kamu.

Cara ini sangat membantu masyarakat di daerah terpencil atau mereka yang belum akrab dengan teknologi. Dengan memanfaatkan salah satu dari tiga cara ini, masyarakat dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima PKH Bansos 2025 tahap pertama.

Hal ini penting untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga yang membutuhkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us