Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CEK FAKTA: Jokowi Sebut Rasio Elektrifikasi Capai 99 Persen, Benarkah?

Ilustrasi pelanggan memeriksa meteran listrik. Dok PLN UID Sulselrabar
Ilustrasi pelanggan memeriksa meteran listrik. Dok PLN UID Sulselrabar
Intinya sih...
  • Rasio elektrifikasi Indonesia mencapai 99,78 persen pada 2023.
  • 185.662 rumah tangga belum berlistrik di 140 desa, terutama di Papua dan provinsi lainnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Jokowi) memamerkan hasil pencapaian rasio elektrifikasi yang mencapai 99 persen. Rasio elektrifikasi adalah persentase rumah tangga yang sudah memiliki akses listrik.

“Cakupan elektrifikasi terus kita perluas hingga mencapai 99 persen di tahun 2024,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Bagaimana fakta dan datanya?

1. Rasio elektrifikasi capai 99,78 persen di 2023

ilustrasi mengisi meteran listrik (dok. PLN)
ilustrasi mengisi meteran listrik (dok. PLN)

Mengutip dokumen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rasio elektrifikasi Indonesia meningkat dari 99,67 persen pada 2022 menjadi 99,78 persen pada 2023.

Sementara itu, rasio desa berlistrik mencapai 99,83 persen. Target untuk 2024 adalah mencapai rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik sebesar 100 persen.

2. Perkiraannya ada 185.662 rumah tangga belum berlistrik

ilustrasi meteran listrik (dok. PLN)
ilustrasi meteran listrik (dok. PLN)

Pada 2023, masih terdapat proyeksi rumah tangga belum berlistrik sebanyak 185.662 rumah tangga yang tersebar di 140 desa. Jumlah desa yang belum berlistrik tersebar di beberapa daerah dengan rincian sebagai berikut:

  • Papua Barat Daya: 12 desa
  • Papua: 9 desa
  • Papua Pegunungan: 56 desa
  • Papua Tengah: 47 desa
  • Papua Selatan: 16 desa

3. Rasio elektrifikasi di tiap provinsi

Ardi (kiri), Petugas PLN ULP Tegalrejo memandu Winarno untuk penggunaan dan pengecekan meteran listrik di kebun strawberry VIA yang berada di dataran tinggi lereng Gunung Merbabu di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)
Ardi (kiri), Petugas PLN ULP Tegalrejo memandu Winarno untuk penggunaan dan pengecekan meteran listrik di kebun strawberry VIA yang berada di dataran tinggi lereng Gunung Merbabu di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023). (IDN Times/Dhana Kencana)

Berikut rasio elektrifikasi di tiap provinsi:

  • Aceh: 99,99 persen
  • Sumatera Utara (Sumut): 99,99 persen
  • Sumatera Barat (Sumbar): 99,99 persen
  • Riau: 99,99 persen
  • Jambi: 99,99 persen
  • Bengkulu: 99,99 persen
  • Sumatera Selatan (Sumsel): 99,98 persen
  • Lampung: 99,99 persen
  • Kepulauan Riau (Kepri): 99,99 persen
  • Bangka Belitung (Babel): 99,99 persen
  • Kalimantan Barat (Kalbar): 99,84 persen
  • Kalimantan Tengah (Kalteng): 97,74 persen
  • Kalimantan Selatan (Kalsel): 99,99 persen
  • Kalimantan Timur (Kaltim): 99,99 persen
  • Kalimantan Utara (Kaltara): 99,99 persen
  • Banten: 99,99 persen
  • DKI Jakarta: 100 persen
  • Jawa Barat (Jabar): 99,98 persen
  • Jawa Tengah (Jateng): 99,99 persen
  • D.I. Yogyakarta: 99,99 persen
  • Jawa Timur (Jatim): 99,62 persen
  • Bali: 100 persen
  • Nusa Tenggara Barat (NTB): 99,99 persen
  • Nusa Tenggara Timur (NTT): 94,84 persen
  • Sulawesi Utara (Sulut): 99,99 persen
  • Sulawesi Tengah (Sulteng): 99,99 persen
  • Sulawesi Selatan (Sulsel): 99,99 persen
  • Sulawesi Barat (Sulbar): 99,99 persen
  • Sulawesi Tenggara (Sultra): 99,62 persen
  • Gorontalo: 99,99 persen
  • Maluku: 96,71 persen
  • Maluku Utara (Malut): 99,99 persen
  • Papua Barat: 99,99 persen
  • Papua Barat Daya: 94,14 persen
  • Papua Pegunungan: 93,70 persen
  • Papua Tengah: 94,14 persen
  • Papua Selatan: 98,82 persen
  • Papua: 99,80 persen

Dengan mengacu data tersebut, bisa disimpulkan bahwa penyataan Jokowi mengenai rasio elektrifikasi sudah mencapai 99 persen, sudah tepat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Jujuk Ernawati
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us