Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daerah dengan Pengangguran Terbanyak di Indonesia

Ilustrasi pencari kerja (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Jakarta, IDN Times - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia menjadi indikator penting dalam mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), data terbaru per Februari 2024, TPT tercatat sebesar 4,82 persen di seluruh Indonesia.

Angka TPT ini mengalami penurunan sebesar 0,63 persen poin dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Februari 2023.

Lantas, daerah manakah yang paling banyak terdapat pengangguran? Kategori warga yang mana pula yang terbanyak menjadi pengangguran? Berikut rinciannya!

1. Karakteristik pengangguran berdasarkan jenis kelamin dan usia

Ilustrasi pencari kerja (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, TPT laki-laki tercatat sebesar 4,96 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan TPT perempuan yang berada di angka 4,60 persen. Kedua kelompok tersebut mengalami penurunan TPT dibandingkan dengan tahun sebelumnya, masing-masing turun sebesar 0,87 persen poin dan 0,26 persen poin.

Dari segi wilayah, TPT di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah perdesaan. TPT perkotaan mencapai 5,89 persen, sementara TPT perdesaan berada di angka 3,37 persen. Kedua wilayah tersebut juga menunjukkan penurunan dibandingkan Februari 2023, dengan perkotaan turun sebesar 1,22 persen poin dan perdesaan turun sebesar 0,05 persen poin.

Dalam hal kelompok umur, TPT tertinggi berada pada kelompok usia 15–24 tahun dengan angka 16,42 persen. Itu menunjukkan kelompok usia muda masih menjadi kelompok dengan tingkat pengangguran tertinggi. Sebaliknya, kelompok usia 60 tahun ke atas memiliki TPT terendah, yaitu sebesar 1,14 persen.

2. Karakteristik pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan

Dok. Humas Kota Bandung

Berdasarkan pendidikan, TPT tertinggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencapai 8,62 persen. Sebaliknya, TPT terendah terdapat pada kelompok dengan pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 2,38 persen.

Hampir semua jenjang pendidikan mengalami penurunan TPT dibandingkan Februari 2023, kecuali kelompok lulusan Diploma IV, S1, S2, S3 yang mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,11 persen poin. Penurunan terbesar terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan penurunan sebesar 1,13 persen poin.

3. Karakteristik pengangguran berdasarkan provinsi

ilustrasi orang mencari kerja (pexels.com/Ron Lach)

Berikut adalah rincian tingkat pengangguran terbuka menurut provinsi:

  1. Banten: 7,02 persen
  2. Jawa Barat: 6,91 persen
  3. Kepulauan Riau: 6,94 persen
  4. DKI Jakarta: 6,03 persen
  5. Papua Barat Daya: 6,02 persen
  6. Sulawesi Utara: 5,98 persen
  7. Maluku: 5,96 persen
  8. Sumatera Barat: 5,79 persen
  9. Kalimantan Timur: 5,75 persen
  10. Papua: 5,81 persen
  11. Aceh: 5,56 persen
  12. Sumatera Utara: 5,10 persen
  13. Sulawesi Selatan: 4,90 persen
  14. Papua Selatan: 4,75 persen
  15. Jambi: 4,45 persen
  16. Jawa Tengah: 4,39 persen
  17. Papua Barat: 4,31 persen
  18. Kalimantan Barat: 4,20 persen
  19. Maluku Utara: 4,16 persen
  20. Lampung: 4,12 persen
  21. Kalimantan Utara: 4,01 persen
  22. Sumatera Selatan: 3,97 persen
  23. Kalimantan Selatan: 3,89 persen
  24. Riau: 3,85 persen
  25. Kepulauan Bangka Belitung: 3,85 persen
  26. Jawa Timur: 3,74 persen
  27. Kalimantan Tengah: 3,67 persen
  28. Nusa Tenggara Barat: 3,30 persen
  29. D.I. Yogyakarta: 3,24 persen
  30. Sulawesi Tenggara: 3,22 persen
  31. Nusa Tenggara Timur: 3,17 persen
  32. Bengkulu: 3,17 persen
  33. Sulawesi Tengah: 3,15 persen
  34. Gorontalo: 3,05 persen
  35. Sulawesi Barat: 3,02 persen
  36. Bali: 1,87 persen
  37. Papua Tengah: 2,49 persen
  38. Papua Pegunungan: 1,18 persen
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hallina Chairunnisa
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us