Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Food Estate di Era Jokowi, Sudah Panen?

Panen jagung di food estate Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). (dok. Kementan)

Jakarta, IDN Times - Food estate atau lumbung pangan merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui pengembangan lahan pertanian besar-besaran. Namun, program ini menuai kontroversi karena berbagai alasan.

Bahkan, program food estate menjadi perbincangan dalam kontestasi pilpres 2024 dan mencuat ke panggung debat nasional. Sorotan terutama pada isu lingkungan akibat pembukaan lahan besar-besaran, aspek sosial, hingga efektivitas program yang bergantung pada APBN itu.

Food estate yang dikembangkan pemerintah tersebar di beberapa wilayah, berikut dirangkum dari sumber Kementerian Pertanian (Kementan).

1. Food Estate Gunung Mas

Panen jagung di food estate Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). (dok. Kementan)

Kementerian Pertanian bersama Kementerian Pertahanan menanam jagung seluas 10 hektare dan singkong seluas 3 hektare di Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Total luas lahan Food Estate Gunung Mas adalah 600 hektare, dan saat ini, berdasarkan klaim pemerintah, sudah berhasil panen jagung dan singkong di sebagian kecil dari lahan tersebut.

2. Food Estate Humbang Hasundutan

Program Food Estate yang ditangani Kementerian Pertanian (Kementan), sampai saat ini menunjukkan hasil yang baik dan dampak positif. Program lumbung pangan di beberapa lokasi program di Pulang Pisau, Kapuas, Humbang Hasundutan, Sumba Tengah, Temanggung dan Wonosobo memberikan dampak positif bagi petani dan kawasan. (Dok. Kementan)

Food Estate Humbang Hasundutan, Sumatra Utara memiliki luas 418,29 hektare dan fokus pada pengembangan komoditas hortikultura utama, termasuk kentang, bawang merah, dan bawang putih.

Pada musim tanam pertama di awal tahun 2021, hasil panen menunjukkan produktivitas yang signifikan, seperti bawang merah dengan rata-rata 5,7 ton/ha, bawang putih mencapai 2,7 ton/ha, dan kentang industri dengan produktivitas 10,2 ton/ha.

Baik petani mandiri maupun yang bermitra dengan offtaker mengalami peningkatan hasil panen, seperti kentang dengan PT Indofood mencapai lebih dari 20 ton/ha, bawang putih dengan PT Parna Raya mencapai 6,5 ton/ha, dan bawang merah petani mandiri yang mencapai 7,5 ton/ha.

3. Food estate di daerah-daerah lainnya

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana menanam bawang merah bersama para petani di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021). (dok. Sekretariat Presiden)

Food Estate Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektare, telah dilakukan panen komoditas hortikultura. Hanya saja, Kementan tak memberikan rincian berapa hasil panen yang diperoleh.

Kemudian, food estate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan kabupaten Keerom, Papua, telah berhasil menghasilkan panen jagung yang luasnya mencapai 500 hektare.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Jumawan Syahrudin
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us