Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Negara dengan Harga Rumah Paling Mahal 2024

ilustrasi rumah dan kuncinya (unsplash.com/Tierra Mallorca)
ilustrasi rumah dan kuncinya (unsplash.com/Tierra Mallorca)
Intinya sih...
  • Harga rumah di Hong Kong mencapai 2,73 juta dolar AS atau setara Rp44,2 miliar
  • Singapura menempati posisi kedua dengan harga rumah sebesar 2,1 juta dolar AS atau setara Rp34 miliar

Jakarta, IDN Times - Harga rumah dengan ukuran dan fasilitas sama berbeda-beda di beberapa negara. Bahkan harga rumah di sejumlah negara Asia menjadi yang termahal di dunia.

Dalam data yang dikutip dari Finder, tercatat lima negara Asia dalam daftar 10 negara dengan harga rumah paling mahal pada tahun lalu. Kamu penasaran negara mana saja yang masuk dalam daftar negara dengan harga rumah paling mahal 2024? Simak ulasannya yuk!

1. Posisi 1 dan 2 ditempati negara Asia

Singapura (unsplash.com/Alicja Ziaj)
Singapura (unsplash.com/Alicja Ziaj)

Berpatokan pada harga rumah atau apartemen dengan dua kamar tidur di pusat kota, negara dengan harga rumah paling mahal 2024 di posisi pertama adalah Hong Kong.

Harga rumah dii Hong Kong mencapai 2,73 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp44,2 miliar (asumsi Rp16.197 per dolar AS). Angka ini lebih dari tujuh kali lipat rata-rata harga rumah secara global.

Sementara di tempat kedua ada Singapura. Harga rumah di negara Asia Tenggara, tetangga Indonesia ini, sebesar 2,1 juta dolar AS atau setara Rp34 miliar.

Negara Asia lainnya dengan harga rumah termahal 2024 dalam daftar 10 besar, yakni Korea Selatan, Taiwan, dan China.

2. Daftar negara dengan harga rumah paling mahal 2024

Infografis negara dengan harga rumah paling mahal 2024 (IDN Times/Muhammad Surya)
Infografis negara dengan harga rumah paling mahal 2024 (IDN Times/Muhammad Surya)

Berikut daftar negara dengan harga rumah paling mahal 2024:

  1. Hong Kong: 2,7 juta dolar AS atau sekitar Rp44,2 miliar
  2. Singapura: 2,1 juta dolar AS atau sekitar Rp34 miliar
  3. Swiss: 1,66 juta dolar AS atau sekitar Rp26,9 miliar
  4. Korea Selatan: 1,13 juta dolar AS atau sekitar Rp18,3 miliar
  5. Luksemburg: 1,1 juta dolar AS atau sekitar Rp17,8 miliar
  6. Taiwan: 868,6 ribu dolar AS atau sekitar Rp14,1 miliar
  7. Israel: 786,09 ribu dolar AS atau sekitar Rp12,7 miliar
  8. China: 728,1 ribu dolar AS atau sekitar Rp11,8 miliar
  9. Austria: 705,5 ribu dolar AS atau sekitar Rp11,4 miliar
  10. Australia: 697,5 ribu dolar AS atau sekitar Rp11,3 miliar

3. Penyebab harga rumah di Hong Kong sangat mahal

Hong Kong (Pixabay)
Hong Kong (Pixabay)

Dikutip dari We Hong Kong, ada lima penyebab harga rumah di Hong Kong sangat mahal, yakni:

1. Pasokan rendah, permintaan tinggi

Dengan terbatasnya lahan, pemerintah mengontrol ketat lahan untuk pembangunan perumahan, mengakibatkan terbatasnya pasokan perumahan. Di sisi lain, permintaan perumahan meroket didorong pertumbuhan populasi dan minat investasi, sehingga menyebbakan harganya tinggi.

2. Salah satu negara dengan populasi terpadat

Hong Kong menjadi salah satu negara terpadat di dunia. Kepadatan penduduk yang begitu tinggi memberikan tekanan sangat besar pada pasar perumahan. Dengan semakin banyaknya orang yang bersaing untuk mendapatkan sejumlah properti yang terbatas, harga rumah tentu akan melonjak.

3. Warga kaya China Daratan tertarik beli properti di Hong Kong

Selama dekade terakhir, pembeli kaya dari China Daratan masuk secara signifikan ke Hong Kong. Mereka melihat property di Hong Kong sebagai investasi yang aman dan menguntungkan. Daya beli mereka yang tinggi telah menaikkan harga properti dan membuat penduduk setempat semakin sulit membeli rumah.

4. Gaji warga Hong Kong tinggi

Hong Kong adalah pusat keuangan global dengan banyak sektor memberikan gaji tinggi. Ini menyebabkan gaji rata-rata pekerja di Hong Kong lebih tinggi daripada di sebagian besar kota di Asia. Kekayaan penduduk setempat menyebabkan kemauan dan kemampuan untuk membayar harga tinggi untuk properti, sehingga mendorong kenaikan harga pasar.

5. Ekonomi kuat dan berkembang pesat

Ekonomi Hong Kong yang kuat, ditandai dengan pajak rendah, perdagangan bebas, dan sektor keuangan yang kuat, telah menarik investor di seluruh dunia. Ekonomi yang kuat dan berkembang telah meningkatkan daya beli penduduknya dan membuat pasar perumahan lebih kompetitif, sehingga meningkatkan harga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Farid Kurniawan
3+
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us